Bismillahirahmanirrahim
Langit yang cerah di pagi yang masih cukup sepi disebuah kampus
swasta ternama dikota itu. Seorang gadis duduk di kursi bawah deretan pohon
sepanjang jalan menuju masjid itu. Jilbab ungunya panjang terurai menutupnya
dan menampakkan kesederhanaannya. Tangannya yang putih, masih memegang hp touchscreen
warna putih sambil sesekali mengetik pesan pada layarnya.
Ayu : oh Tuhan,,,, pagi ini cerah
banget... egmt.....semoga hariku ini secerah pagi ini.(tersenyum memandang
langit)
Tak lama, ponselnya berdering
“dung ding dung ding”
Ayu : anita...(mulutnya sedikit
bergeming)
dibukanya ponsel warna putih itu, dan tak berselang lama dahinya
terkernyit.
Ayu : ah, kosong lagi... sebel, pantesan
aja kampus sepi. Anak2 knapa sih baru kasih tau sekarang kalo kosong.(sambil
melempar wadah air mineral kedepannya) “klotag” tanpa sengaja mengenai kepala
seseorang.
Ahmad :
aduh.....(suaranya terdengar kesakitan)
Dilihatnya Ayu dengan memandangi botol yang telah diambilnya dari
tanah.
Ayu : ahh....
maaf... maaf.... saya ndak sengaja, anda tidak apa-apa?(berdiri memandangi
kepala si laki-laki tadi)
Ahmad :
mbak, kepala saya ndak apa-apa... tapi jika mau buang sampah jangan
sembarangan, kasihan yang kena.(sopan)
Ayu : iya mas,
maaf... tadi saya benar-benar ngak sengaja.
Lelaki itu tersenyum sambil berkata “ ndak apa-apa mbak, hati-hati
besuk”. Lantas pergi meninggalkan ayu....
Ayu :
haduh.... kenapa aku bisa ceroboh banget sih.... (menyesali sambil
memukul-mukul kepalanya)
Tapi, setelah memukul-mukul kepalanya, ayu merasa laki-laki tadi
terlihat cool...
Ayu : oh
tuhan, baik sekali cowok tadi... namanya siapa ya??( sepertinya ayu mulai
penasaran)
Bibir ayu masih tersenyum mengingat laki-laki tadi
Ayu : aku
ingin bertemu dia lagi.( masih tersenyum)
Ayu bangkit dan berjalan menuju gerbang timur kampus sambil
melangkahkan kakinya menyilang dan loncat-loncat. Seolah hatinya benar-benar
girang. Langkahnya mulai berjalan biasa lagi setelah beberapa mata yang baru
datang tertuju padanya. Diapun terlihat malu.
Sementara itu ditempat lain, tiara seorang gadis dengan jilbab pink
dan gamis warna pink bunga sedang duduk termangu sambil bermain hp. didepan
sebuah ruangan bertulis “lab kwu” sebuah ruangan yang berlorong di fakultas
pertanian.
Ahmad :
hey Tiara!!!(lelaki itu melambaikan tanganya pada gadis berjilbab pink itu)
Tiara : hey....
Ahmad, come here.!(gadis itu membalas lambaian tangan Ahmad dengan senyum)
Lelaki tadi mendekat dan duduk disamping Tiara,
Tiara : are you
sure want to take specialist in here? (bertanya seolah sudah akrab)
Ahmad :
iya, kemarin aku dah ikut LKMM yang diadain univ. Sekarang aku tinggal kuliah
aja.(sambil tersenyum)
Tiara : ow..
yeah, ... i see.(berhenti sejenak sambil tersenyum, tak lama). Eh mad, you
seldom go to grandma house, and how about your familly?
Ahmad : oh.... mereka baik-baik aja ra. Iya, Aku jarang maen,
soalnya juga masih sibuk di Rumah sakit, yah... meski jadi anak bungsu ibu, aku
harus kerja keras. Apalagi sekarang bapak udah ngak ada, jadi jarang aja kerumah
saudara-saudara. (melihat tiara sambil senyum). Tapi mereka baik-baik saja kan?
Tiara : oh,
yes. They are fine. But they are miss you all.hehehe
Ahmad : insyaAllah deh, kalo ada waktu kita sekeluarga maen
kesana.
Diam sejenak, ahmad melihat hpnya.
Tiara : oy, you
got many practise scedhule?
Ahmad : oh,,,, iya, akan banyak praktik di rumahsakit nanti.
Tapi teori dikampus juga banyak. Yah 50 : 50 lah ra
Tiara :
ow,,,oke-oke....(mangguk-mangguk)
Tak berselang lama, tiba-tiba tiara dapat telfon
Tiara : wait a
moment... i got a call.(ke ahmad)
Ahmad :
ow.. eem.
“ Ayu”
Tiara : halo
assalamuallaikum yu, what up?
Tiara mendengarkan suara ayu dengan seksama dibalik suara mikrofon
telpon.
Tiara : yes,
i’m in campuss.. in the front of kwu lab. Come here. I want to introduce my
cousin. he took his specialist here.
Beberapa saat dia menunggu balasan jawaban dari ayu.
Tiara : yes, i
wait you.... oke, assalamuallaikum.
Tiara berjalan lagi menuju Ahmad dan duduk disampingnya.
Ahmad :
ada hal penting ya? Atau mau pergi?
Tiara : ahh...
no, she is my friends. My best friend. She is from FKIP
Ahmad :ow....
oke.
Mereka berdua terlihat sedang asyik mengobrol dari kejauhan. Tak
lama Ayu datang, dan berjalan mendekat.
Ayu : hey ra.....
ngap...(belum sempat dia melanjutkan kata-katanya, ayu melihat ahmad ada
disamping sahabatnya itu. Sontak ia kaget, dan tersenyum mendadak pada ahmad)
Ayu menundukan kepalanya kebawah, ahmad terlihat tersenyum simpul
di kedua bibirnya. Namun ayu dan tiara tak mengetahui senyum itu.
Tiara :why?what
happend with you?why you nervous?
Ayu :
egmt..... tadi, tadi aku dah ketemu mas ini di bawah pohon tadi dan nggak
sengaja melempar kepala mas ini dengan kaleng botol air mineral.(ayu terlihat
tersenyum-senyum pada tiara)
Ahmad :
owh... nama mbak ayu? Iya mbak ayu, ndak apa-apa. Saya ndak mempermasalahkan
itu kok. Mbak santai saja sama saya.
Tiara :
owalah.... doesn’t matter, take easy. My cousin very kind. Isn’t it? Oy, let’s
introduce him, he is Ahmad, he from Klaten.(kenal tiara)
Ahmad :
iya, nama saya ahmad. Mbak ayu sante aja sama saya.
Ayu : (dengan
wajah yang masih tidak enak). Iya mas,hehehe...
Mereka bertiga pun terlihat mengobrol di sambil berlalu lalangnya
mahasiswa yang lain.
Ayu : (melihat
jamnya). Haduh, sepertinya aku harus ke sekertariat BEM dulu ini. Hari ini aku
ngak ada kuliah sih ra, tapi aku mau bahas seminar bulan mei tahun depan.
Tiara : really?
Ow, oke. You go back. It’s no problem..
Ayu : ya udah,
assalamuallaikum (menyalami tiara)
Tiara& ahmad : waallaikumsalam wr.wb
Tak lama setelah ayu pergi
Tiara : dasar
aktivis.... aktivis.... ngak ada kuliah aja masih tetap ngampus.(sambil
tersenyum)
Ahmad :
hla bukane kamu juga aktivis?
Tiara : actually yes, but she is strange... she follow
all.
Ahmad :
maksudnya?(bingung)
Tiara : you
will see it. She is unik and nice girl
Ahmad :
kayak kamu juga, sepupu yang unik.(tertawa bersama)
Keduanya pun tertawa bersama-sama. Beberapa mata memandang pada
mereka, namun tak lama dan berlalu.
Hari demi hari berlalu, tanpa terasa Ayu, Ahmad, dan Tiara sering
bersaama. Mereka mengerjakan tugas bersama-sama.(gambar yang diambil adalah
hanya gambar tiara,ayu, dan ahmad ketika mereka ngobrol, baca diperpus, bahas
sesuatau,dsb yang diselingi lagu. Hingga yang terakhir, tanpa sengaja mata
mereka bertemu. Dilayar ditulisi 4 bulan kemudian)
Saat itu, masih sore kira-kira jam 4. Langit jam 4 terlihat begitu
cerah, terlihat ayu berjalan dari arah rumah menuju kampus(seting jalan dari
kontrakan menuju kampus). Seperti biasa, dirinya masih tetap bersemangat
seperti kemarin-kemarin. Dan dari pintu gerbang, Ahmad tiba-tiba muncul.
Ayu : hey...
ahmad, mau kemana?
ahmad : egmt....
egmt...(grogi) mau ketemu kamu,..
ayu :
(bingung) mau ketemu aku? Ada apa ya?
Ahmad diam beberapa saat, tanganya tergerak-gerak tak menetu.
Wajahnya terlihat begitu gugup. Namun sesaat dia merubah posisi ranselnya
kedepan dan mencoba membukanya.
Ahamd :
egmt... egmt....(masih bergeming)
Ayu : egmt apa
mas ahmad?(sambil melihat jam tanganya)
Ahmad masih enggan untuk menjawab, namun dia mengeluarkan sesuatu
dari dalam tasnya.
Ayu : (melihat
jam tanganya) haduh,,, maaf mas ahmad, aku uda masuk itu, aku duluan
ya.as...(Belum sempat ayu mengucapkan salam)
Ahmad :
aku mencintaimu, maukah kau jadi pacarku?
Wajah ayu tiba-tiba terlihat lunglai, wajah ahmad pun juga begitu
namun menyimpan harapan. Bunga mawar dan boneka panda ada ditangan kanan dan
kirinya.
Ayu masih belum mampu berkata-kata, dia masih mencerna kata-kata
ahmad barusan
Ahmad :
apakah kau mau menjadi pacarku?
Ayu masih diam, seolah dia syok berat mendengar ucapan ahmad. Ahmad
merasa cintanya ditolak oleh ayu. Kedua tangan kanan dan kirinya memegang mawar
dan boneka bear love ukuran sedang.
Ahmad :
ya sudah jika kamu memang ngak mau nerima aku.(mulai berbalik)
Ayu : mas
ahmad..... apa aku bilang aku menolakmu.tapi aku perlu sampaikan ini ke ibuku.
Aku perlu minta restu beliau, meski jika kita nanti baru pacaran.
Mendengar itu, ahmad kembali berbalik dan memberikan mawar dan
boneka bear lovenya pada ayu.
Keduanya saling tersenyum, dan..
Ayu : apa aku
bilang aku menolakmu.tapi aku perlu sampaikan ini ke ibuku. Aku perlu minta
restu beliau, meski jika kita nanti baru pacaran.(ayu tersenyum malu)
Ahmad :
iya, aku ngerti og.
Ayu : (melihat
jam tangan) haduh mas,,,, aku dah terlambat masuk kelas nih.... aku duluan aja
ya. .(tersenyum)
Ahmad hanya tersenyum-senyum. Begitupun dengan ayu, bibirnya juga
ikut tersenyum ketika berlari menuju kelas.
ahmad hanya tersenyum dan berjalan menuju kampus.
Ahmad :
haduh.... uda masuk lagi.(melihat jam di hp nya)
Malam harinya ketika dirumah.
Ayu : bu...
Ibu : apa?
(Sambil masak)
Ayu :
egmt....(ragu)
Ibu :
(berbalik) apa to yuk, ?
Ayu : egmt...
bu, ayu kan sudah dewasa, sekarang ayu sudah semester 7. Jadi....(diam)
Ibu :
sudahlah yu, langsung aja. Kamu mau ngomong apa?
Ayu : (agak
sedikit malu-malu berjalan menuju ibu) ada laki-laki yang menyatakan cinta pada
Ayu. Jadi,...
Ibu : kamu
mau nanya ibu setuju atau tidak? Merestui kamu apa tidak?(sudah tau apa maksud
anaknya)
Ayu :
egmt...(mengangguk)
Ibu ayu sedikit terlihat berubah ekspresinya. Hal itu membuat ayu
merasa agak aneh.
Ayu : ibu
marah?
Ibu ayu hanya terdiam, tak lama mulutnya mulai bergeming.
Ibu : kamu
ini sudah besar ayu, kamu taukan ditradisi keluarga kita?
Ayu mulai berfikir tentang perjodohan yang biasa keluarganaya
lakukan. Karna mereka sangat menjujung tinggi adat budaya jawa. “ah...
ibu,pasti perjodohan” (ucap ayu pelan)
Ayu : aduh,,,
ibu, tapi sekarang itu sudah jamanya beda. Ngak kaya dulu, ibu dulu sama eyang
akung dan uti dijodohkan. Tapi aku ngak bisa kayak gitu bu.
Terlihat ayu sangat memaksa, dan wajah ibu berubah seketika
Ibu :
ayu........ kamu ini, masih mending bisa disekolahkan sampai kuliah, harusnya
kamu itu bersyukur. Di keluarga kita yang bisa kuliah hanya kamu saja sama
saudaramu riste, sedangkan saudara kita yang lain ngak bisa ngrasain seperti
kamu dan dia. Wong wadon itu tempatnya didapur,d an dia hanya manud sama ibu
dan bapaknya.
Ayu : tapi bu,
tolonglah.. ibu ngak bahagiakan menikah sama
bapak? Bahkan sampai bapak meninggal ibu tidak mencintai bapak kan?(air
mata mengalir di kedua mata ayu)
Tak lama, tangan ibu ayu mendarat di pipi kirinya. Merasa ibunya
telah berbuat jahat, ayu berlari kedalam kamar dan menangis. Sementara itu,
ibunya masih didapur dan diam duduk dikursi beberapa saat sampai air yang
dimasaknya mendidih. Lantas, diambilnya handphone di atas meja dan mencoba
mencari nama. Tak lama, dia memanggil orang diseberang sana.
Ibu : halo,
ini mbak ratmi?
Terdengar dia sedang menanti balasan orang diseberang sana.
Ibu : mbak,
anakku jatuh cinta dengan temanya satu kampus. Aku bingung mbak dengan anak
itu,
Wajah ibu terlihat mendung. Air matanya menetes.
Ibu : iya
mbak.. makasih
Setelah itu, ponselnya di matikan dan diletakan diatas meja.
Setelah diam beberapa saat, ibu berjalan menuju kamar ayu.
“tok....tok.....tok.....” terdengar suara pintu diketuk.
Ibu : ibu
boleh masuk?
Tak ada jawaban dari dalam kamar. Tanpa diizinkan pun, akhirnya
pintu kamar itu dibuka. Ibu mencoba masuk kedalam kamar dan mendekati ayu.
Ibu :
ayu.... kamu itu putri ibu satu-satunya. Ibu harap kamu mengerti.(membelai
kepala ayu)
Ayu masih diam, dan tak lama dia mulai bicara.
Ayu : kalau
aku anak ibu satu-satunya, kenapa ibu tak membiarkan aku hidup bahagia.? Kenapa
aku tak boleh berpacaran dengan laki-laki yang aku cintai? Ibu ngak sayang sama
aku. Ibu benci sama aku. Aku benci sama ibu.(menangis)
Ibu hanya terdiam, dan tak lama mulutnya mulai bergeming.
Ibu :
baiklah, ini demi kebahagiaan putri ibu. Ibu merelakan kamu memilih dia.
Mendengar itu, ayu merasa bahagia. Dia tau bahwa ibunya akan selalu
memberikan apa yang dia minta.
Ayu : makasih
bu(memeluknya)
Ibu mendekat pada ayu, dan membelai rambut anaknya itu.
Ibu :
sekarang kamu besar, ibu percaya dan merestui apapun yang terbaik untukmu.
Tapi, ada satu syarat yang ibu ingi ibu ajukan padamu.
Ayu : syarat
apa bu?
Ibu : ibu
ingin kau ajak dia menemui ibu, ibu juga ingin tau seperti apa pria yang
mencintaimu itu.
Ayu : iya ibu,
baiklah.
Ibu : bagus,
ibu menyayangimu.
Ayu :
(tersenyum) ibu, makasih. Aku juga sayang ibu(memeluk ibu, sambil bibirnya
manyun dan hidungnya mencari bau sesuatu). Bu....
Ibu : apa
yu?
Ayu :
(memegang rambutnya). bu..... ibu belum cuci tangan ya? kenapa rambutku
dikenain kecap?
Ibu : eh.....
eh iya, hehehe.... maaf. Ibu ngak sengaja.
Wajah ayu manyun, namun tetap tersenyum senyum. Diapun akhirnya
menuju kamar mandi dan ganti baju. Setelah itu mengambil hpnya dan mengetik
pesan untuk ahmad.
“untuk mas ahmad, aku menerimamu. Karna ibuku merestuiku”(dibacakan
sambil ngetik)
Taklama ada balasan sms.
“alhamdulillah.... aku mencintaimu”(balasan dari ahmad)
Ayu tersenyum membaca pesan dari ahmad itu. Matanya berbinar dan
segera dia menuju dapur
Ayu : ibu.....
aku mencintaimu....(diciumnya pipi sang ibu)
Sang ibu hanya merasa bahagia dengan kebahagiaan anaknya itu.
Ibu : apa-apaan kau ini?
Ayu : pokoknya
aku mencintai ibu.emuach.....(berlari kekamar dengan tersenyum-senyum)
Setelah kembali kekamar, Ayu lantas tidur.
###
Esokan harinya mereka berdua bertemu di tempat biasa, di lorong
fakultas pertanian. Ayu dan Ahmad sudah mulai bergandengan tangan, mereka
duduk-duduk sambil terlihat asyik ngobrol. Ahmad masih memegang tangan Ayu
dengan hangat. Tak lama tiara muncul dari arah barat dan melihat mereka berdua
sedang bermesraan.
Tiara : iiiihhhh........
you are be couple? (sambil senyum-senyum)
Ayu dan ahmad hanya senyum satu dan yang lainya. Mereka saling
pandang, dansaling melempar tawa.
Tiara : hey..
what happend with you arre? Ah, you are gone out with but didn’t eat together (sedikit
becanda)
Ahmad :
iya, kami baru jadian tadi malam. Soal makan-makan, aman deh..... ntar kamu
milih sendiri makanan yang kamu mau.
Tiara : really?
Ahmad :
beneran...
Tiara : oke, ofcourse, i wantnot to
distrubs the folling inlove person.hahahaahha
Ahamd dan ayu hanya tersenyum.
Ahamd :
yaudah sana pergi....(sambil becanda)
Setelah tiara pergi, ayu mulai mengajak ahmad bertemu ibunya.
Ayu : mas,..
Ahmad :
apa?
Ayu : tadi
malem, ibu minta mas menemui beliau. Beliau ingin tau seberapa seriusnya mas
sama aku. Jadi...
Ahmad :
iya... mas akan lakuin apapun demi cinta kita. Kapan kita akan ketemu ibu?
Mulai berfikir
Ayu : mas
masih ada kuliah?
Ahmad :
kebetulan mas sudah selesai kuliah. Apa kita mau pergi sekarang saja?
Ayu : iya mas,
kebetulan hari ini ibu mau pergi kejogja kerumah saudara. Mumpung beliau belum
berangkat kita kesana sama-sama dulu.
Ahmad :
baiklah, rumahmu deket kan dari sini?
Ayu : iya.
Ahmad dan ayu berjalan menuju rumah ayu. Terlihat canda dan tawa
menghiasi kebersamaan keduanya. Cukup berjalan beberapa menit, ayu sudah sampai
dirumah
Ayu :
assalamuallaikum. Ibu.
Tak lama terdengar suara dari dalam “ ya” diikuti suara pintu
dibuka.
Ibu : tumben
sudah pulang?(menaruh curiga, dan melihat kearah pemuda disampingnya.)
Ayu : iya bu,
hari ini gak da kuliah. Kosong lagi. Mendorong ibu masuk rumah.
Ibu : apaan
itu, kuliah kosong aja.
Ayu : ya ndak
tau lah bu, mungkin dosen ada kepentingan diluar.(bela ayu). Ohya bu, aku mau
ngenalin ibu sama mas ahmad yang kemarin aku ceritakan keibu.
Ibu diam dan melihat ahmad yang menjulurkan tanganya kedepan. “
sopan” ucap ibu dalam hati.
Ahmaad : ahmad
Ibu : ibunya
ayu. Silakan duduk.
Ahmadpun duduk, ibunya duduk di kursi sampingnya. Sedang ayu masuk
kedalam mempersiapkan minuman dan jamuan yang lainya.
Ibu : nak
ahmad, benarkah nak ahmad mencintai putri ibu?
Ahmad :
iya bu. Saya mencintai putri ibu.
Ibu : nak ahmad
sudah kerja atau masih kuliah?
Ahmad :
alhamdulillah say kuliah sambil kerja bu.
Ibu : ow,,,
gitu, nak ahmad kerja dimana memangnya?
Ahmad :
saya kerja di rumahsakit swasta di sini bu. Kebetulan kemarin saya ambil
sekolah kedokteran, sekarang saya meneruskan study saya untuk mengambil
spesialis.
Ibu melihat ada prospek yang bagus dari anak muda ini, mengingat
bahwa ilmu kedoktran universitas ini adalah yang bagus. Ditambah dia juga
seorang dokter muda, tentunya sudah mapan.
“ wah... dokter, hidup anakku terjamin. Masa tuaku juga bahagia
karna ada yang ngurus,apalagi lu punya mantu dokter. Dikeluarga kan ngak da
yang mantunya dokter” ucap ibu dalam hati
Ibu seketika itu berubah sikapnya
Ibu :
yasudh, nak ahmad sekarang silakan duduk saja dulu. Ayu sebentar lagi datang.
Ahmad :
jadi.... gimana bu? (menggosok-gosok kedua telapak tangan di depan lututnya)
Ibu : jadi
apa nak?
Ahmad :
apa saya direstui dengan ayu?
Saat itu ayu datang dengan membawa baki kecil berisi minuman
dan sepiring roti kukus. Ayu melihat
kearah ibu dan ahmad sambil menurunkan minumanya. Suasana hening sejenak.
Ibu : ibu
merestui kalian.
Aahmad dan ayu tersenyum lega. Mata mereka berbinar seolah
kebahagiaan itu datang dengan cepatnya. “makasih bu” kata-kata itu muncul dari
bibir ayu yang menghambur mendekap ibunya. Melihat itu ahmad hanya tersenyum.
Ibu : eh
eh.... kereta ibu berangkat sebentar lagi, ibu harus berangkat ke jogja.(ibu
sedikit melonggarkan pelukan ayu, ayu melepaskan pelukan ke ibu)
Ayu : eh iya,
yaudah. Biar kita antar ke stasiun bu.
Ahmad :
iya bu, kebetulan saya tadi bawa mobil.
Ibu : ndak
usah, ibu sudah panggil becak tadi.
Ayu : oh,,
yaudah.
Ibu masuk kedalam rumah mengambil kopernya dan membawanya keluar,
tak lama becaknya datang dan ada diluar. Ayu, ahmad dan ibu bersama-sama keluar
mengantarkan ibu sampai depan.
Ibu : bukan
karna ibu restui kalian, kalian bisa berbuat apa-apa ya?ibu percaya sama
kalian, jangan kecewain ibu.(pesan ibu pada anak gadisnya itu)
Ayu : iya bu.
Ahmad :
saya akan berusaha menjaga ayu bu, dan saya akan jaga kepercayaan ibu.
Ibu :
yasudah lu gitu, ibu bisa tenang.( mencium kening ayu, ahmadpun menyalami an
mencium tangan ibu. Kemudian berjalan menuju becak dan naik.)
Ayu :
hati-hati bu
Ibu hanya tersenyum dan berlalu.
Sementara itu di rumah ahmad dan ayu masuk kembali kedalam rumah.
Ayu :
alhamdulillah ya jalan kita bersama dipermudah, semoga kedepanya kita akan selalu
bersama.
Ahmad :
insyaAllah iya. Adek tenang saja, mas inginkan aadek yang jadi wanita terakhir
alam hidup mas.
Mendengar itu ayu hanya tersenyum, sedangkan Tangan ahmad memegang
tangan ayu.
Ayu : yasudah,
kalo begitu aku bentar lagi akan ada rapat buat seminar di BEM, trus juga akan
ada pembahasan kerja dengan tim persma. Mungkin hari ini aku akan sedikit sibuk
mas.
Ahmad :
mas sore nanti juga harus ke rumah sakit, untuk mengecek pasien. Nanti mas juga
ada rapat dengan dokter ahli. Jadi mas juga akan agak sibuk.
Ayu : yasudah,
kita kekampus yuk.
Ahmad :
iya.
Merekapun berjalan bersama-sama, dan berpisah di dekat masjid.
Ahmad dan ayu jarang ebrtemu, ahmad jarang ke kampus karena sering
praktik di rumah sakit.walau sesekali dalam seminggu dia kekampus untuk materi.
Sedangkan ayu, dia masih sibuk dengan beberapa organisasi intranya. Meski sudah
berpacaran, ayu dan ahmad jarang bersama karna kesibukan masing-masing itu. Ayu
justru lebih sering bersama dengan tiara. Mungkin karna mereka satu fakultas
dan satu organisasi.
Suatu ketika di tengah-tengah persiapan rapat seminar, sambil
menunggu teman-teman, ayu dan tiara ngobrol bareng.
Tiara : kamu
ngak kangen sama ahmad yu?
Ayu hanya tersenyum mendengar pertanyaan dari tiara.
Tiara : i ask
you, infact you smile. What fun?
Ayu : ngak
apa-apa ti, tapi kamu itu lucu.
Tiara : fun why?
Ayu : ya
lucu,.... ya jelas kangen lah ma pacar sendiri. Tapi mau gmana lagi, kitakan
Cuma bisa lewat sms hubunganya.
Tiara : ahmad
never make relationship with someone after his father death. He type is loyal
man and very love to his mother. His brother and sister didn’t care again with
their mom. Just he and his young brother, riza who stil loyal to acompany their
mother. Now he so beausy and work hard to fill their living cost.
Ayu : (
tersenyum) iya. Kemarin dia juga bercerita padaku tentang hal itu. :tapi apa
dia pernah pacaran sebelumnya? Dan kalo boleh tau, seperti apa pacarnya yang
sebelumnya? Dan apa dia cantik?
Tiara diam sejenak dan menghembuskan nafasnya agak panjang
Tiara : what
will oke if i said to you?
Ayu : hahahaha... ya ngak apa-apalah, toh mereka dah
putus.
Tiara diam sejenak dan mengambil nafas, mulai bercerita.
Tiara : she is
beautifull , she is most primadona in her faculty. But, the girl take psikology
departement
wajah ayu langsung berubah.
Tiara : eh... don’t
change your ekspresi like that.(tiara jadi merasa ngak enak)
Ayu : ngak
apa-apa ti... tapi ti, knapa dia milih aku, padahal cewek disini yang cantik
banyak?
Tiara terdiam sejenak. Dan tak lama dia mulai angkat bicara
Tiara : in the
time she 6 grade. They are in relations 4 years ago. But finally, they are
break when ahmad father deadth..(tiara kemudian terdiam sejenk)
Tiara :
ceweknya hamil dengan cowok lain.
Ayu terdiam seketika, di melihat kedepan kosong mendengar itu.
Tiara : dia
punya pacar lain selain ahmad. waktu itu selingkuhanya seorang pengusaha muda
anak pengusaha minyak. Dan semenjak itu, ahmad merasa bahwa fisik itu bukan
yang dia cari, tapi hati dari calon pendamping hidupnya kelak.
Ayu : ow...
begitu.trus gmana ceweknya sekarang?
Tiara :
maksudnya?
Ayu : maksudq
keadaan ceweknya sekarang?
Tiara diam sejenak
Tiara : waktu
itu kandunganya di gugurkan setelah
ahmad tau, orang tuanya ngak tau kalau dia hamil. Kata ahmad, dia cewek yang
cerdas. Makanya dia ngak mau sampai namanya dimata keluarga yang cantik dan
pintar jadi hilang karna dia hamil.
Ayu : ow gitu.
(ayu berubah ekspresi wajah)
Tiara memandang ayu lekat dan melihat kesedihan itu.
Tiara : heh,,
aku cerita ini sama kamu ya biar kamu tau aja, bukan mau bikin kamu sedih.
(tersenyum mencandai)
Ayu : yei....
siapa yang sedih. aku gak habis pikir aja gitu, bodo banget tu cewek tega
nglakuin itu sama ahmad. Sudah ganteng, pinter, dokter, shaleh, mandiri lagi.
Tiara : yah,,,,
lu ntar masih sama si ceweknya kamu ngak ketemu sama dia donk. Tentunya dia dah
nikah sama si ceweknya tadi.
Ayu hanya tersenyum mendengar itu, tersenyum dengan ekspresi tidak
berdosanya.
Ayu : hehehee...
iya ya, tapi...
Tiara : tapi
apa?
Ayu : sekarang
ceweknya dimana?
Tiara : wah..
lu itu aku kurang tau yu, mereka dah ngak kontak2an lg setelah lulus.
Ayu : ow...
gitu.
Mereka berdua ngobrol2 sampai akhirnya seorang memanggil mereka
Pemeran pembantu : hey...
ayo naik ke lantai 3, udah masuk,
Tiara : oh, iya.
Mereka berduapun naik keatas dan mengikuti perkuliahan.
Sepulang dari kuliah, ayu rasanya ingin langsung pulang kerumah
Tiara : yuk..
ayo ikut aku keluar. Kita cari buku ke gramedia gitu?
Anita : iya yuk,
ayo.
Ayu : aduh ti,
nit, maaf banget, kayake aq mau langsung pilang nih. Rasane pengen cepet pulang
ae.
Tiara : halah,
it’s becaus Ahmad not here. Actually, if Ahmad in here you always want to
here.(sambil menyenggol pundak ayu)
Ayu hanya tersenyum-senyum.
Anita : hla,,,,
where is Ahmad? He didn’t came to campus today?
Ayu : no, he had practice in hospital. So he didn’t came
to campus today.
Ayu tersenyum, namun menyimpan sedikit kecurigaan pada anita. Karna
wajah anita berubah.
Tiara : oh... don’t think about it.(merangkul lengan ayu).
Ayu, if you want back to home we are oke. No problem,J
Ayu : oke
Ayu hendak pulang kerumahnya dan melangkahkan kaki meninggalkan
tiara bersama anita. Belum sempat dia melangkah, handphonenya berdering. “ahmad”
Ayu : hallo
mas ahmad.. assalamuallaikum.(menunggu balasan dari ahmad.)
Ayu : iya ni
mas uda selesai kuliah, ada apa mas?
Menunggu balasan dari yang disebrang sana.
Ayu : ke
ngarsopuro? Boleh, kapan?
Anita terlihat berubah ekspresi wajahnya, namun ayu dan tiara tidak
mengetahui hal tersenut. Sedang tiara hanya tersenyum mendengarkan.
Ayu : nanti
jam 4? Oke. Waallaikumsalam.
Dimatikan handphone oleh ayu, setelah itu dia mendekat pada tiara
dan anita.
Ayu : nanti
aku mau diajak mas ahmad ke ngarsopuro,
Tiara : wah...
it’s great. Is he will a pinch you?
Ayu : no, he
will wait for me. Because he said that he have big suprise for me. :)
Tiara : Are you
sure? What the surprise?
Ayu : i don’t
know.
Anita : i
hope..(agak pelan)
Tiara : heah?
What are you talking about?
Anita : no,
nothing.
Ayu berjalan pulang kerumahnya dan mencoba untuk bersiap-siap ke
ngarsopuro.
Ayu : oke, i
will back to home and chose my goodest clothes.
Tiar :
hhahahaha... you are so cute. Oke, good bye.
Mereka bertiga berpisah.
Sementara itu, sambil berjalan dan setelah berpisah dengan tiara di
parkiran kampus. Anita marah-marah sendiri di gazebo.
Anita :
bullsheet, why must ayu? Ahmad actually my have. He must be my boysfriend.
(nesu-nesu). I will make their relationship broke.(tersenyum)
Ngarsopuro
Ahmad : i will give the ring to her, and hope we will
engaged.
Ahmad wait in the under of tree. Tak lama, tiba-tiba muncul anita.
Anita : hey....
ahmad. What are you do in here?
Ahmad :
i wait my girlfriend, ayu. What are you do here?
Anita : no,
nothing. I just want to hang out.
Ahmad :
oh... yes.
Anita : do you
want to acompany me hang out?
Ahmad :
i’m sorry. But I wait Ayu.
Anita : but ayu
not yet come. Just a few minutes, not more.
Ahmad :
ah... i,..
Anita : please,
i’m also ayu friend. So, why you want not to help ayu’s friend?
Ahmad :
oke..
Ahmad dan anita berjalan-jalan membeli makanan. Saat itu tanpa
sepengetahuan ahmad ayu telah datang dan melihat mereka berdua. Saat itu ayu
melihat dari jauh. Anita mengetahui kedatangan ayu, dan mencoba menggandeng
tangan ahmad. Melihat hal itu, ayu berlari menjauh. Ahmad marah pada anita yang
menurutnya tidak sopan.
Ahmad :
anita. Apa yang kamu lakukan? Kamu itu tidak sopan. Bagaimana jika sampai ayu
tau ha?dia bisa berfikir macam-macam.
Anita : maaf
ahmad, aku ngak sengaja. Tadi ada tikus lewat, dan aku ngrasa takut aja.
Ahmad :
yasudah, terserahlah. Aku mau pergi dulu.
Anita :
ahmad...!!! ahmad!!!
Anita merasa sedih karna ahmad mengibaskan tanganya. Namun disisi
lain dia senang karna ayu melihatnya merangkul tangan ahmad.
Anita : aku
yakin ayu pasti berfikir yang tidak-tidak soal aku dan ahmad.. (anita tersenyum
licik)
Sementara itu ahmad berlari menuju tempatnya yang semula. Dia yakin
bahwa ayu tadi sudah kesini dan melihatnya. Ahmad melihat ayu duduk dibawah
pohon tempat duduknya semula.
Ahmad :
ayu...
Ahmad melihat ayu tersenyum.
Ayu : eh mas,
Ahmad :
sudah lama menunggu?
Ayu : lumayan,
tapi ndak papa. Mas tadi nemenin anita kan? Makane aku ngak berani ganggu aja. J
Ahmad :
ayu.. maaf ya. Mas...
Ayu : maaf
buat apa mas? Orang ayu ngak ngapa-ngapa og. Santai saja, ayu paham og.
Ahmad :
(mendekat memegang tangan ayu) makasih ayu, kamu dah ngertiin mas.
Ayu hanya tersenyum saja.
Ahmad mengurungkan niatnya untuk memberikan cincin itu, dia merasa
itu bukan waktu yang tepat.
Ayu : jadi
suprisenya apa?
Ahmad :
egmt... apa ya. Egmt... makan-makan sepuasnya di tempat yang kamu mau.
Ayu :
bener...?
Ahmad :
bener.... ayok.
Mereka berdua berjalan bergandengan tangan dan meninggalkan tempat
itu.
Keesokan harinya
Tiara :
haduh-haduh, so happy i’m. Last day i hang out with my boysfriend and got
suprise. Egmt... so sweet(gaya kemayu)
Ayu : hehe...
you are over acting tiara.
Anita hanya diam saja. Ayu merasa ada yang aneh dengan anita.
Ayu : yesterday
i also saw you in ngarsopuro nit. You have hang out too?
Anita : yes.
It’s me. Sorry, i must go to the library.
Anita berjalan meninggalkan ayu. Dia berjalan mau pergi ke kantin,
namun tiba-tiba bertemu ahmad di tangga
Anita : haduh...
pucuk dicinta, ulampun tiba. Tuing tuing...
Anita berjalan mendekati ahmad
Anita : mas
ahmad... hay.
Ahmad :
hay jg nit. Ada apa nit?
Anita : ngak
mas, Cuma mau nanya ajah.
Ahmad :
oh,..
Anita : mas
ahmad lagi sibuk ngak? Lu ngak si..
Ahmad :
sibuk itu, maaf ya.
Ahmad berjalan meninggalkan anita, anita hanya diam disana dan
menyanyi sendiri
“ sungguh teganya dirimu teganya-teganya-teganya.houwo.. houwo..
houwo....”
Anita turun kebawah, dia berjalan menuju gazebo. Dan menyendiri,
Anita : ah...
mas ahmad, dia membuat aku galau. Aku harus bisa deket dengan mas ahmad.oh....
galau galau galau....(agak menjerit)
Orng-orang : cew itu gila
ya?(melihat kearah anita semua.
Anita : apa?
Ngak biasa liat cewek cantik apa?huhu.....
Anita masih duduk menggalau di gazebo. Dia masih termenung
memikirkan bagaimana meneklukan ahmad.
2 tahun waktu berlalu, selama dua tahun juga ayu dan anita masih
tetap menjadi satu. Sedangkan anita, dia masih menggalau dan mencoba merebut
hati ahmad dari sisi ayu dengan berbagai cara. Namun akhirnya dia selalu
gagal... gagal dan gagal maning..
Di rumah ayu
Ahmad ;
ayu...
Ayu : iya mas?
Ada apa?
Ahmad :
yu, kita sudah 2 tahun berpacaran. Sudah saatnya mas harus mengakhiri pacaran
kita.
Ayu : apa????????
Mas mau putusin ayu?
Ahmad :
bukan.. bukan itu. Maksud mas bukan itu.
Ayu : so? Apa
mas?
Ahmad :
kita kan sudah berpacaran lama banget, nah mas pengen mengakhiri masa pacaran
kita untuk menikahimu. Jadi...
Ayu : jadi apa
mas?
Ahmad :
maukah kamu menikah dengan mas?
Ayu merasa terharu,,,, oh... mas ahmad, ......
“dengarkanlah,.. wanita impianku, malam ini akan kusampaikan...
janji suci...” ahmad menyanyikan lagu itu untuk ayu, ayu dibuat
terklepek-klepek oleh ahmad.
Ayu : i just
wanna say i do, i do, i do do do do........
Ahmad merasa senang mendengar itu.setelah itu.
Ahmad :
akhirnya... ibu akan dapat mantu ketiganya.
Ibu tiba-tiba datang. Dan mendengar perkataan ahmad.
Ibu :
apa? Jadi nak ahmaad anak ketiga?
ahmad : ngeh bu...
ada apa ngeh bu?
Ibu : ngak
ada nak.... ngak apa-apa.
Ahmad merasa heran tiba-tiba. Dia melihat gelagat yang aneh dari
ibu.
“kring......”
Handphone ahmad berdering. Diangkatnya handphone itu dan ternyata
ada korban kecelakaan. Dia diminta untuk segera kerumah sakit.
Ahamd :
baik... saya akan ke rumahsakit sekarang.
Ahmad :
ayu, ibu... saya harus kerumah sakit sekarang, ada pasien kecelakaan.
Assalamuallaikum.
Ayu & ibu :
waallaikumsalam wr. Wb.
Ahmad pergi, setelah itu ibu dan ayu berbicara.
Ibu : ayu...
ibu tidak merestui kamu dan ahmad menikah.
Ayu : apa bu?
Bukanya ibu dulu setuju aku menikah dengan mas ahmad?
Ibu : iya,
ibu setuju, tapi dulu sebelum ibu tau jika ternyata ahmad adalah anak ketiga.
Ayu : lantas
apa hubunganya dengan anak ketiga bu? Apa itu ada masalah?ngak kan?
Ibu : itu
jelas ada masalah ayu, ahmad anak ketiga dan kamu anak pertama. Dalam trah jawa
itu tidak dibenarkan dan kualat.
Ayu : ibu,
trah jawa lagi, trah jawa lagi. Ibu ini kenapa sih, ini di abad 21 bu. Kenapa
ibu masih memegang teguh trah jawa?udah lah bu.. restui kami.
Ibu : ndak
ayu, untuk yang ini ibu tidak bisa mengijinkan kamu. Sekarang, kamu tinggal
pilih, ibu atau ahmad? Jika kamu pilih ibu, tinggalkan ahmad. Jika kamu pilih
ahamad, silakan pergi dan ibu tidak akan menganggap kamu sebagai anak ibu.
Ibu pergi keluar meninggalkan ayu di dalam ruang tamu sendirian.
Disaat seperti itu, ayu biasa menelfon temanya tiara.
Ayu : ti,
datang kerumahku dong. Aku pengen cerita. Kamu dikos kan?
Ayu : yadah,
aku tunggu ya?oke.. assalamuallaikum
Ayu duduk-duduk dikursi ruang tamu sambil melamun, tak lama tiara
datang.
Tiara : what
happend yu?
Ayu : ti, aku
sedih. Ibu ngak ngerestui hubunganku sama mas ahmad.
Tiara : why?
Ayu : karna
mas ahmad anak nomer 3 dan aku anak nomer satu. Malah ibu nyuruh aku milih,
pilih ibu atau mas ahmad.lu aku milih ibu, aku harus ninggalin mas ahmad. Lu
aku milih mas ahmad, aku harus ninggalin ibu. Aku bingung ti.
Tiara : it’s
complicated yu.be patient.
Ayu : aku
harus bagaimana ti? aku mencintai mas ahmad, tapi disisi lain aku sayang banget
sama ibu. Aku bingung ti.
Tiara : yes yu,
i see. Now, i think you must take a rest
before. After that, we look for the way together. And did you said to mas
ahmad?
Ayu : not yet.
Tiara : i think
you have to say it to mas ahmad.
Ayu : yes ti,
of course.
Tiba-tiba ibu masuk ruangan dan melihat mereka berdua. Dan berlalu
Tiara : yu, i
must go back. Say it to him, oke?
Ayu : u um...
Hari berikutnya
pagi itu ayu keluar dari rumahnya, dia berjalan mondar-mandir di
jalan depan rumahnya.. ditelponya ahmad. Ayu bercerita pada ahmad apa yang dia
ceritakan paada tiara. Ayu akhirnya menerima masukan ahmad dan berencana akan
segera meluncur kerumah ayu. Tak lama ahmad sampai.
Ayu ; mas,
maafin ayu ya.
Ahmad :
knapa harus minta maaf dek,? Gak papa, mas ngerti og. Sekarang ibu dmana?
Ayu : didalam
mas. Ayu kita masuk saja.
Ahmad mengangguk dan berjalan kedalam. Dia menemui ibu dan
menyapanya. Ibu masih bersikap biasa saja.
Ahmad :
bu, mohon maaf. Kehadiran saya disini ingin.... melamar ayu. Apakah ibu
merestui kami?
Ibu diam sejenak.
Ibu : ibu
sudah sampaikan ke ayu jawaban ibu mengenai ini, dan semuanya sudah ibu
serahkan pada ayu.
Ahmad merasa bingung.
Ahmad :
iya bu, tapi kami juga minta doa restu dari ibu.
Ibu diam sejenak.
Ibu : nak
ahmad, semua keputusan ditangan ayu. Ibu merestui kalian jika kalian menikah.
Tapi dengan satu catatan ibu sudah tidak akan menganggap kalian bagian dari
keluarga ibu.
Ahmad diam dan bingung... dia hanya bisa menyerahkan semua keputusan
itu pada ayu.
Ahmad :
ayu... pilihlah yang terbaik. Jangan sampai menyesali apapun itu. Mas bisa
nerima apapun yang kamu pilih.
Seketika itu ayu menjadi galau.
Ayu : bu...
ayu mencintai ibu, bahkan sangat melebihi nyawa ayu sendiri. Tapi ayu juga
benar2 mencintai mas ahmad, mas ahmad yang slama ini melindungi ayu, menjaga
ayu dan ayu menemukan sosok ayah itu pada mas ahmad bu. Jadi tolong restui kami
bu. Ini saja permintaan ayu.
Ibu diam sejenak, tak bergeming. Sepertinya masih kokoh dengan pendirianya.
Ibu : ayu,
maaf nak. Ibu tidak bisa.
Mendengar itu buntulah semuanya. Ayu merasa sangat sepi, egitupun
dengan ahmad.
Ibu : nak
ahmad, pergilah dan carilah wanita yang lain selain ayu. Diluar sana masih
banyak wanita yang lebih baik dari ayu.
Ayu : ibu...
Ahmad :
dengarkan nasihat ibu ayu, patuhi ibumu. Beliau adalah surgamu.
Ayu : ngak mas
ahmad... aku mencintai mas ahmad.
Ahmad :
ini jawaban dari Allah yu. Ikhlaslah. Jika kita berjodoh, qt akan ketemu di
syurga kelak.
Ahmad pergi begitu saja meninggalkan ayu bersama ibu. Ayu menangis,
tapi dia juga sadar apa yang di katakan ahmad itu benar.
Ayu : ayu
mencoba ikhlas mas.
Akhirnya, setelah 1 tahun. Ayu mendengar kabar bahwa ahmad telah
menikah dengan anita. Sedangkan ayu saat ini masih sendiri. Mendengar kabar
pernikahan ahmad, ayu menjadi sakit, namun dia tidak mau diraawat dirumah
sakit. Saat ayu sakit, ahmad mengunjungi ayu bersama anita istrinya. Saat itu
ikut pula tiara,
Ahmad :
anita istriku, aku datang kesini hanya menjenguk ayu sebagai sahabat kita.
Tidak lebih dari itu.
Anita : iya mas.
Ahmad masuk kedalam kamar ayu dan melihatnya terbaring sambil
memejamkan mata.
Ahmad :
tekanan batinya terlalu berat.
Melihat ahmad berkata seperti itu, anita sedikit cemburu.
Tiara : oh my
best friend. You are sick now.
Ibu hanya mengantarkan mereka tanpa banyak berkata-kata. Ayu masih
tetap memejamkan mata, hingga tak berselang lama matanya terbuka. Wajah pertama
yang dilihatnya adalah ahmad, bersama istrinya anita. Setlah itu ibunya dan
tiara.
Ayu : ayu
minta maaf sama kalian semua, ayu banyak salah sama kalian. Tolong di
ikhlaskan.
Semua merasa agak kebingungan. Ayu terus saja beristighfar tanpa
memperdulikan kata-kata siapapun. Dari mulutnya terus saja di lafadzkan
istighfar dan tahlil,
Ahmad :
ayu, ini mas ahmad.
Ayu masih tidak memprdulikan ahmad. Ibu menangis melihat anaknya,
sampai akhirnya. Di ujung tahlil yang diucapkan ayu. Dia menutup matanya dan
menghembuskan nafas untuk yang terakhir kalinya. Tersungging sebuah senyuman
dari bibirnya.
Ahmad :
innalillahi wainnailahii rojiuwn.....
Mendengar itu, ibu menangis mengingat apa yang telah dia lakukan.
Tapi nasi telah menjadi bubur. Semuanya sudah tidak bisa dikembalikan lagi.
Ahmad :
selamat tinggal ayu. Engkau akan mendapatkan yang jauh lebih baik disana.
-END-