Thursday, May 9, 2013

heheehe....

Di dunia ini, banyak orang mencintai seseorang yang bahkan bicara dengannya langsung lebih dari 5 menit saja pun belum pernah.

Itulah kenapa urusan perasaan itu disebut 'gila'.

Mungkin itu termasuk kalian, bukan? Diam-diam memendam perasaan. Tapi tidak mengapa. Bersabarlah. Menunggu. Besok lusa, jika tiba waktunya, benar caranya, dan berjodoh, kalian bisa menghabiskan 50 tahun bersamanya.

--Tere Lije, rp

Apakah pacaran dan tidak pacaran ada hubungannya dengan kelak pernikahan langgeng atau tidak? Siapa yang bisa menjamin kalau tidak pacaran maka pernikahannya berkah dunia akherat? Tidak akan bercerai? Lantas siapa pula yang bisa menggaransi kalau pacaran, bakal berantakan? Keluarganya tidak berkah? Anak-anaknya jadi bandel, nakal? Jawabannya: memang tidak ada yg bisa memastikan.

Apakah menyusui anak2 kita, memberikan ASI ekslusif selama enam bulan menjamin anak kita bakal jenius? Bakal sukses berat? Memangnya kalau disusui dengan susu formula anak-anaknya akan jadi bodoh? Besok lusa jadi anak gagal? Lagi-lagi jawabannya: memang tidak ada. Boleh jadi tidak ada korelasi antara menyusui anak dengan kesuksesan, dan sebagainya.

My dear anggota page, di dunia ini, banyak hal baik yang tidak otomatis berkorelasi langsung dengan hasilnya akan baik juga. Terutama hasil sesuai standar manusia, definisi-definisi manusia secara umum. Belajar habis-habisan tidak selalu berkorelasi dengan bakal lulus dan diterima di universitas top. Bekerja keras setiap hari tidak selalu berkorelasi dengan jadi kaya raya. Belum tentu. Lantas kalau begitu, mending nggak usah belajar dong? Mending nggak usah bekerja?

Tentu tidak. Karena jelas, hal-hal baik, akan memberikan banyak sekali manfaat nyata dalam hidup kita. Dan itu kadang lebih hakiki dibanding hasil terlihat yang selalu kita nilai dengan standar dunia. Tidak pacaran, disamping memproteksi kita dari perbuatan dosa yang dilarang agama, juga akan memberikan kita opsi terbaik dari cara terbaik--terlepas keluarganya kelak jadi apa. Menyusui anak-anak kita, disamping sehat bagi bayi, juga akan memberikan kedekatan emosional dengan anak kita, pengalaman yang begitu menakjubkan--terlepas dari anaknya bakal sukses atau gagal. Belajar atau bekerja habis-habisan, jika dilengkapi dengan pemahaman baik, maka akan memberikan esensi proses yang baik, makna keseharian yang penting, yang kalaupun tidak ada korelasinya dengan hasil, tetap memberikan kelegaan. Kelegaan yang lebih lega dibanding hasilnya.

Ingatlah selalu: kebahagiaan bersemayam di hati setiap orang. Kesuksesan juga menetap di hati setiap orang. Bagi orang-orang yang paham soal ini, maka urusannya sederhana. Kita tidak pernah tahu ending hidup kita sebelum masa itu tiba. Tidak seperti film, yang ada tulisan besar2 "The End" atau "Tamat", ending sejati dari hidup kita adalah rahasia. Dengan semua misterinya, maka selalu melakukan yang terbaik, dengan cara yang terbaik, dan biarlah Tuhan menentukan hasilnya, akan menjadi pilihan terbaik bagi kita. Biarlah Tuhan yang menuliskan ending terindahnya.

*Tere Lije, repost

Wednesday, April 24, 2013

“Setiap cinta memiliki waktunya. Jika sekarang belum saatnya, belum pantas, belum siap, maka bukan berarti itu tidak cinta. Bersabar lebih baik.” darwis tere liye

Para pendusta yang tidak sadar telah berdusta

Darwis tere liye

Hallo, tidakkah kita benci dengan orang2 yg suka berdusta? Siapa yang tidak.

Maka, jangan salah, jangan buru-buru ngacung tangan ngaku benci sama orang suka berdusta, boleh jadi kitalah termasuk orang2 yang suka berdusta itu, dan lebih mencemaskan lagi, kita justeru mendustakan agama kita sendiri? Bagaimana mungkin? Tentu saja mungkin. Kita shalat, kita zakat, kita puasa, bahkan bolak-balik naik haji, tapi kita telah mendustakan agama kita sendiri? Bagaimana mungkin? Tentu saja, Kawan.

Bukalah surah pendek Al Maa'uun. Banyak orang hafal surah ini, bahkan anak2 SD sudah hafal. Favorit dibaca pas shalat, pendek soalnya. Aroaitallazi yukazzibu biddin (1) fazalikallazi yadu'ul yatim (2) wala yahuddu a'la toamilmiskin; artinya "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin." (Al Maa'uun 1-3)

Dusta sudah semuanya. Benar2 mendustakan agama, shalat rajin, puasa rajin, zakat rajin, pergi haji iya, tapi menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Aduh, boleh jadi percuma kita mengaku beragama jika kita tidak bermanfaat di dunia ini, bahkan menyakiti anak yatim dan mengabaikan orang miskin. Karena oh karena, agama itu ada dalam keseharian, ada dalam bertetangga, ada dalam setiap adab dan prilaku, melebur dalam kalimat, perbuatan, bukan cuma ibadah besar yang terlihat. Agama itu bukan cuma ketika kita punya paham, golongan, kaum, guru, lantas merasa lebih baik dari paham, golongan, kaum lain.

Itulah kenapa disebut mendustakan agama.

Hallo, apakah sudah paham golongan para pendusta?

Darwis Tere liye

“Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu”

Menemukan sekaligus kehilangan

Darwis Tere lije

Sekali kita merasa paling tampan/cantik,
Maka sejatinya, hilang sudah seluruh ketampanan/kecantikan yang kita miliki

Sekali kita merasa paling pintar,
Maka sejatinya, gugur sudah seluruh kepintaran yang kita punyai

Sekali kita merasa paling kaya
Maka sejatinya, jatuh miskinlah kita, fakir dalam kekayaan

Sekali kita merasa paling berkuasa,
Maka sejatinya, sudah hamba, rendah pula posisi kita

Aduhai, banyak sekali di dunia ini
Hal-hal yang ketika kita pikir telah menemukannya,
Kita justeru sekaligus kehilangan semuanya

Termasuk dalam urusan kebenaran
Sekali kita merasa paling benar, orang lain salah
Pendapat kita paling benar, orang lain keliru
Maka sejatinya, hilang sudah semua kebenaran yang kita miliki
Karena demi Allah,
Sungguh yang paling benar hanyalah Allah
Kita ini hanya menafsirkan, menerjemahkan
Tiada ilmu kecuali datang dari Allah
Dan semua ilmu hanya lewat kalam
Tiada diantara kita yang menerima langsung ilmu tersebut dari Allah
Kecuali Rasul dan Nabi terpilih

Demikianlah ditulis sajak ini
Sajak menemukan sekaligus kehilangan
Semoga surut segala nafsu merasa benar sendiri
Semoga pudar segala nafsu ingin menyalahkan orang lain

Tuesday, April 23, 2013

puisi Kalkulator

by Darwis Tere liye
1 hari ditambah 1 hari tidak otomatis jadi 2 hari
Jika itu rindu, maka hasilnya bisa berminggu-minggu waktu, mana tahan
Jika itu pertemuan, maka hasilnya hanya sekejap saja, cepat sekali terasa

1.000 km jarak ditambah 500 km jarak tidak otomatis jadi 1.500 km

Kalau itu dekatnya hati, maka hasilnya nol saja, selalu dekat di hati
Tapi kalau itu perjalanan menemui belahan hati, maka aduh terasa jauh sekali

Urusan perasaan kadang tak sesederhana kalkulator


Golongan darah O menikah dengan golongan darah O, pastilah anaknya O
Tapi benci bertemu benci, tidak otomatis berpisah, kalau jodoh tidak akan kemana
Pun cinta bertemu cinta, tidak otomatis bersatu, kalau tidak jodoh tidak akan terjadi

Aduhai, urusan perasaan tidak sepasti teori biologi

Dan jelas tidak macam sedang download sesuatu, berapa persennya ketahuan
Kita tidak pernah bisa mengukur persentase rasa suka
Dan jelas tidak seperti penunjuk kecepatan, berapa kilometer per jam
Kita tidak pernah bisa menghitung kecepatan berkurang atau bertambahnya rasa sayang

Urusan perasaan bahkan lebih rumit dari rumus matematika

10 dikurang 1 tidak berarti 9
10 dikurang 10 tidak berarti 0
Kalau itu perasaan, semakin dikurangi, semakin dienyahkan, dipaksa dibuang
Hasilnya justeru berlipat ganda jadi 100 atau bahkan 1000
Tumbuh tak terbilang

Monday, April 22, 2013

"Jangan habiskan waktu kita untuk seseorang yang tidak pernah tahu bahwa kita menghabiskan waktu untuknya."
tere liye

Wednesday, April 17, 2013

surat untukku

teruntuk diriku,
jika memang engkau tidak bisa melakukan sesuatu, jika engkau lelah dengan sesuatu, jika engkau capek dengan sesuatu janganlah mengeluh. jika engkau masih berniat mengeluh, tahan dan diamlah!!!

teruntuk diriku.
jika engkau marah karna sesuatu, kecewa karna sesuatu, melihat manjanya adik-adikmu. kumohon, jangan marah. sabarlah!!! man shabaro zafira. siapa yang sabar pasti akan menang.

tidakkah dunia ini hanya sebatas persinggahan saja? tidakkah dunia ini hanya sebuah permainan saja?

teruntuk diriku.
jika engkau ingin menangis karna sesuatu, bersyukurlah. setidaknya kau akan menangis. bukankah menangis itu lebih baik dari tertawa, jika kau tau....
tenanglah.,, dunia ini bukanlah segalanya, dunia ini hanya menjadi jalanmu menuju keabadian.

teruntuk diriku.
janganlah kau jual akhirat dengan harga yang sangaat murah.
@rumah Allah masjid Ar-Rahmaan. jangan bersedih diriku.

Wednesday, April 10, 2013

AA Gym 11 november 2013 @ rumah ALLAH

fokuskan untuk tobat dan syukur, tobat untuk menghilangkan semua penghalang dan syukur membuka serta menambah karunia lainya.


man jadda wa jadda, man shabara zafira. ^_^

Wednesday, April 3, 2013

kumpulan sms tausyah


AA Gym
1.   Ingat kebahagiaan orang suja sudah membuat bahagia, apalagi ingat kebahagiaan Allah yang maha baik? Pasti sangat bahagia.
2.       Sahabatku, setiap penghinaan yang bisa membuat kita sadar dan memperbaiki diri jauh lebih baik daripada pujian yang membuat lalai dan lupa diri.
3.       Jauh lebih melimpah karunia Allah yang bisa kita syukuri dar pada sengasara memikirkan yang”kurang” menurut nafsu sehingga membuat kita kufur ni’mat.
4.       Orang yang mudah tersinggung akan merusak suasana, ketenangan & kebahagiaanya, karena diperbudak oleh kejengkelan/kemarahan sendiri.
5.       Siapa yang mengandalkan selain Allah, termasuk mengandalkan ilmu pengalamanya pasti tidak akan berhasil, karna semua karunia Mutlak hanya milik-Nya.(29/12/2012 :18.26)
6.       Allah menciptakan berbagai keprluan/kekuatan/ketakutan agar kita bersungguh-sungguh kembali pada-Nya. (30/12/2012 :17.30)
7.       Pergantian tahun, bulan, minggu, hari sama saja tak ada arti kecuali bagi orang-orang yang sangat sadar akan arti perubahan diri.
8.       Mustahil bagi kita untuk dapat jalan keluar, tercapai keinginan yang terbaik atau selamat dari ancaman, kecuali hanya dengan pertolongan-Nya.
9.       Apapun yang kita lihat/ dengar/rasakan adalah ilmu dari Allah agar kita bisa evluasi dan perbaiki diri, agar lebih dekat dengan-Nya.
10.       Hakekatnya bukan kita yang menolong, melainkan Allahlah yang menolong. Dan kita diuji jadi jalan, maka tak perlu merasa berjasa.
11.   Obat galau hanya ada DIA yang kuasa membolak balik setiap hati, semakin jauh dari-Nya pasti semakin galau dan kacau.
12.    Hidup di dunia Cuma sekali dan sebentar, pastikan sekuat tenaga ada manfaatnya, karna sebaik-baik manusia yang paling banyak  manfaatnya.
13   Tak perlu sibuk banyak alasan membela diri hanya karna takut kemarahan mahluk atau takut jatuh kedudukan disisi mahluk, bila salah akui saja dengan jujur, segera mohon ampunan Allah, minta maaf yang tulus jangan takut memikul resiko sebagai tanggung jawab atas kesalahan.
14     Orang yang berdosa, lalu menyadari, mengakui, amat menyesal dan menghiba ampuna serta tak mengulangi, niscaya akan dicintai Allah. Semoga Allah mengabulkan.
Pak nur amin
15     Tugas hati dalam melawan nafsu dan setan, sangat berat, keduanya itu musuh yang nyata bagi manusia, sebagi firman Allah : sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi manusia(qur’an surat yusuf : 5) dan sesungguhnya nafsu itu selalu mengajak pada kejahatan (yusuf :53).
16.     Ya Allah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmatmu yang telah engkau limpahkan padaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang engkau ridhai, dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh aku bertobat kepada engkau, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Amin
17   Rasulullah SAW bersabda “ bekerjalah untuk kebutuhan duniamu seakan-akan engkau akan hidup selama-lamanya, dan beramalah untuk akhiratmu, seakan-akan engaku akan mati esok hari”(mutafaqun alaih)
18.     Rasulullah SAW bersabda “ Allah (akan memberikan pertolongan kepada hambanya, selama hamba itu memberikan pertolongan kepada saudaranya.!) . HR. Muslim,
Mbak ima
1.   Manusia diciptakan Allah untuk berkarya, maka dia memerintahkan hambanya untuk bekerja secara baik, berkualitas, indah dan ikhsan.”sesungguhnya Allah mencintai seseorang diantara kamu yang bekerja dengan profesional”HR, Baihaqi. Jika dakwh boleh memilih, maka kader dakwah akan mudah menolak amanah dan akan memberikan pengorbanan yang lapang saja baginya. Tapi dakwah bukan pilihan, ia ditujukan bagi perindu-perindu jannah.
Putri
1.       Barang siapa memperdengarkan amalnya( kepada orang lain) maka Allah akan mendengarkan aibnya. Dan barang siapa memamerkan amalanya( kepada orang lain) maka Allah akan memamerkan aibnya (HR. Bukhari, 5/2383. No. 6154)
2.       Sabar adalah kendaraan yang tidak pernah terpeleset, bekal terbaik pada saat genting dan sarana terbaik untuk dapat keridhaan Allah Azza wajala, dan cita-cita indah yang tekait dengan keridhaanya, subhanallah betapa indahnya sabar!!!. Sabar adalah musim bunga orang-orang baik dan Vila orang-orang pilihan.
3.       Jadilah bagian dari orang yang ikut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang dinginkan dengan menyebar luaskan dakwah islam, jangan hanya puas menjadi penonton/ juri, sebab Allah tidak akan merubah sesuatu kaum hingga mereka merubah keadaan sendiri.
Bondan
1.       Kebahagiaan tidak perlu menunggu datangnya hari esok atau saat tercapainya harapan atau saat terpenuhinya kebutuhan atau saat meras senang. Tapi kebahagiaan dapat didapatkan setiap saat dengan ras syukur terhadap apa yang dimiliki, menerima apa yang terjadi dan senantiasa optimis untuk menjadikan segalanya lebih baik.
2.       Perlakukanlah setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat yang tulus, meski mereka berlaku buruk padamu. Ingatlah bahwa penghargaan pada orang lain bukan karna siapa mereka, tapi karna siapakah dirimu.
3       Setiap saat dalam kehidupanmu adalah gambar yang belum pernah terlihat sebelumnya, yang masing-masing gambar tersebut tidak akan kamu lihat lagi, nikmati hidup dan buatlah jadi lebih indah.
4         Musibah bagi orang yang meninggalkan shalat setiap waktu
Subuh: dia akan disiksa 60 tahun dalam neraka
Dhuhur : dosanya seperti membunuh 1000 jiwa orang islam.
Ashar :dosanya seperti meruntuhkan ka’bah.
Magrib : dosanya seperti berzina dengan ibu (jika laki”)/ berzina dengan bapak (jika wanita)
Isya : Allah tidak ridha dia hidup di bumu Allah ini dan agar dia mencari bumi lain.
5         Barang siapa mengerjakan amal shalih baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya  kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan(an-nahl:97)
6.         Biarkanlah kehidupan ini mengalir apa adanya laksana air! Tetaplah berdoa dan berusaha biarkan saja Allah yang menentukan hasilnya.
7.       Berhentilah berkeluh kesah, jalanilah hari-hari dengan rasa syukur. .:’)
Budi
8.       Jangan tunggu bisa baru melakukan. Tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa. Jangan banyak berteori dan berfantasi tanpa aksi. Tapi beraksilah dengan kekuatan teori dan imajinasi. Jangan jadi pecundang yang selalu menunggu bukti, jadilah pemenang yang menyajikan bukti.
9.       Jangan menunggu bahagia baru tersenyum. Tapi tersenyumlah maka kamu kian bahagia. Jangan tunggu kaya baru mau beramal, tapi beramalah, maka kamu akan semakin kaya. Jangan tunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah maka kamu termotivasi. Jangan tunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah denga orang lain maka kamu akan dipedulikan. Jangan tunggu terinspirasi baru menulis, tapi menulislah maka inspirasi akan hadir dalm tulisanmu. Jangan tunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah karna kamu akan menjadi contoh yang diikuti. Jangan tunggu sukses, baru bersyukur. Tapi bersyukurlah maka bertambah kesuksanmu.

SMS tausyah lain
Bismillah.. “kelelahan yang disukai Allah & Rasul-Nya :
1.      Lelah dalam jihad Fisabilillah (9:111)
2.      Lelah dalam dakwah(41: 33)
3.      Lelah dalam ibadah & amal shaleh(29 : 69)
4.      Lelah mengandung, melahirkan, menyusui (31 : 14)
5.      Lelah mencari nafkah (62 :10)
6.      Lelah mengurus keluarga (66:6)
7.      Lelah belajar (3 :79)
8.      Lelah dalam susah, miskin & sakit(2 :155) rasa lelah biasa menimpa kita, tapi sudahkah lelah kita bernilai ibadah? Surga itu mahal, butuh lelah kita. Semangat berlelah. J

jomblo Right Choice



“Ngomong-ngomong kenapa sih, sampai sekarang kamu masih tetap ngejomblo?” suatu ketika ada temen yang iseng nanya gitu.aku diem aja, gue emang lagi males ngeladenin tu anak. Mending nerusin ngirup es TEH manis…sluurrpp… “aku tau.. bilang aja kamu emang gak laku-laku..alah..dasar muna kamu” Bletak! gak bisa didiemin ni anak. Lama-lama ngelunjak. Oke….
Yup, kamu  bener. Aku emang gak laku-laku. Dan karena itu aku malah bersyukur berat. Karena kalo aku laku, berarti aku nggak ubahnya bagaikan barang. Sori, aku gak pernah menjual diri tuh. Wassalam
tuutt…tuutt… percakapan berakhir. Hmm.. Bicara tentang makbulnya sebuah do’a. aku jadi inget, jangan pernah nyepelekan doa spontan dari seorang anak ingusan, buktinya aku. Seingat aku, dulu waktu eSeMPe aku pernah spontan berdoa kayak gini “Ya Allah, jadikanlah hamba gak dapet pacar!” Dan kembali terbukti, do’a itu benar-benar makbul!! Dan terlahirlah ke hamparan dunia…’the Jomblo’… “Huh, jadi jomblo aja bangganya bukan main..” Iya dong! Jadi jomblo adalah anugerah yang begitu indah. Jomblo adalah pilihan akal sehat. Jomblo itu keren Jack! Betapa enggak, lihatlah betapa merananya orang-orang yang gak jomblo. Berapa banyak alokasi dana yang tersita buat pacaran, berapa waktu yang terbuang buat jalan-jalan, sms-an, telpon-telponan, ngejemput sang pacar, ngantar balik. Trus betapa sengsaranya hidup adalam kepura-puraan, pura-pura bertingkah manis, jambu-jambuan, bertingkah perfect… Sementara lihatlah seorang jomblo… Dia melenggang tenang dengan senyuman lepas dan bahagia.. Layaknya brung camar yang mengepakkan sayapnya mengitari cakrawala. “Cukup… cukup… kamu  bicara kayak gitu kan karena emang gak ada yang kepengen sama kamu… coba ada yang naksir, pasti kamu juga gak bisa nahan. Sekali lagi….jangan munafik..!!” Wakakakakak.. (jadi inget tsamina-mina e e) kamu bener, emang gak ada yang naksir… Emangnya kenapa? Malah bagus lagi… Dan itu dia, benteng yang membuat aku  bisa bertahan gak pacaran kayak gini memang begitu kokoh dan berlapis-lapis. Pertama, aku  sedikit punya temen lawan jenis..(apalagi FTTM) Jadi kesempatan dekat juga minim, nah kalo pun ada temen lawan jenis mereka juga gak bakalan ada yang naksir. Kalo pun suatu ketika ada yang naksir, aku nya yang gak mau. Nah, walaupun andaikan nih aku tergoda buat pacaran, pasti aku juga gak punya waktu buat melanggengkan pacaran itu, wong sekarang aja aku kebingungan bagi waktunya.. Udah kuliah, banyak tugas, organisasi. nyediain waktu juga buat nulis note butut ini, belum lagi kalo tiba-tiba ada undangan seminar di kampus, kan rugi toh kalo gak didatengin… kebayang kan betapa sibuknya aku. Dan biar kate ada waktu pun, aku  pasti juga gak berani pacaran. Karna aku punya temen yang bakal ngingetin aku.. Cerita dikit nih, aku waktu kelas dua eSeMA, pernah bikin pernyataan spektakuler di kelas, aku bilang ke semua temen sekelas, ‘aku gak akan pacaran’. Dan spontan temen-temen pada bilang “Awas, kalo aku liat kamu pacaran!” nah jadi aku gak akan merasa aman. Dan walaupun aku bisa sembunyi-sembunyi tanpa ketahuan, aku ternyata harus menerima kenyataan.. bahwa di manapun aku, di kolong meja, di dalam kantong celana, atau di inti bumi… tetap ada Dzat Yang Maha Menatap… Allah SWT. Dan inilah benteng terakhir yang terkuat dan gak bisa digoyahkan! “Lho, emangnya kenapa kalo Allah tau kamu pacaran?” Lha…kamu itu primitif banget sih? Masa gak tau kalo pacaran itu haram… “Ha….?? maksudnya…” Haram…haram, haram, haram, haram, haram, haram… HARAM. perlu aku tulis sampai akhir halaman?? Dalam Al Isra 32, Allah menegaskan janganlah kamu mendekati zina, dalam An Nur ayat 30-31 Allah memerintahkan kita untuk menjaga pandangan. Dalam Al Hadits Allah melarang pria wanita bukan muhrim berdua-duaan, dilarang interaksi laki perempuan di tempat-tempat pribadi, seperti di kos kalo tidak ada muhrim, jalan-jalan berduaan naik motor atau mobil pribadi. Nah, pertanyaannya yang namanya pacaran itu kan jelas gak mungkin gak ada aktivitas semacam itu, jalan berdua, saling memandang… dan biasanya selalu meningkat intensitasnya, awalnya cuma pegang-pegangan tangan, trus meningkat jadi cipika cipiki, trus lip ketemu lip dan seterusnya… Ouwww! Pokoknya Abang mesti tanggung jawab! Gugurkan saja kandunganmu itu!! “Aaahh.. kamu generalisir, yang penting kan kita bisa menjaga diri..” Bersyukurlah yang bisa menjaga diri, namun mana ada orang pacaran bisa menjaga diri. minimal untuk tidak menatap atau pegang-pegangan tangan. Lagian tidak ada jaminan seseorang bisa bertahan. Sealim apapun dia, ketika nafsu sudah membuncah, nggak pilih kasih. Wajar, karena syaitan selalu ada di pihak ketiga dari sepasang laki perempuan yang berdua-duaan. “Aaahhh.. udahlah. kayaknya kamu itu sensi banget sama yang namanya pacaran. Padahal kan masih banyak yang lain yang diharamkan.” Seratus! kamu bener. Pacaran hanya satu jenis kemaksiatan. Tapi jangan pernah menganggap remeh satu kemaksiatan, bung! aku melihat pacaran adalah gerbang menuju kemaksiatan-kemaksiatan yang lain. Logikanya gini, ketika seseorang pacaran, maka sesungguhnya dia sedang melakukan kemaksiatan yang terang-terangan. Nah, terang-terangan aja dia berani, apalagi yang sembunyi-sembunyi seperti melalaikan sholat, puasa, berdusta, dan lainnya. Dan percayalah, ketika seseorang masuk dalam pintu gerbang ini, maka akan terbuka lebar pintu-pintu kemaksiatan yang lainnya, dan akan banyak tertutup baginya pintu-pintu kebaikan. Orang yang aktif dulunya mengemban dakwah akan meninggalkan dakwah karena pacaran, yang aktif ngaji bakal ogah ngaji lagi… percaya deh. makanya tutup sejak awal kesempatan itu. “Sebentar, sebentar. Kalo kamu gak pacaran, gimana caranya loe bisa dapet jodoh?” Aaaah. Jodoh??? Klise banget. Emangnya kebanyakan yang pacaran itu buat nyari jodoh. Banyak yang bilang ke aku kalo pacaran itu buat having fun aja, mereka gak berpikir untuk meneruskan ke ataraf yang lebih serius. Nah, walaupun ada yang buat nyari jodoh… berarti kelihatannya dia ragu terhadap Allah. Bukankah Allah Berfirman kalo jodoh itu sudah ditentukan  Allah sejak kita lahir. Artinya pacaran gak pacaran, jodoh kita sudah ada ditetapkan. Tinggal bagaimana mendapatkan jodoh yang baik. Nah, masalah ini, Allah pun menegaskan dalam firman-Nya bahwa laki-laki yang baik akan berjodoh dengan wanita yang baik, wanita yang buruk buat laki-laki yang buruk. Jadi teknik terbaik mendapatkan jodoh yang terbaik adalah dengan senantiasa memperbaiki diri, mempertebal ketakwaan, dan kita menjemputnya dari tangan Allah dengan senyuman merekan sang bidadari. Lagian gue percaya bahwa satu-satunya ikatan laki perempuan yang diperbolehkan adalah khitbah dan nikah. Selain itu, No Way! “Oke, oke…. tapi kayaknya sulit banget deh…” Yep, itu perasaan yang dibangun oleh bisikan syaitan. Emang sih rada sulit, karena katanya survey menunjukkan 98% remaja itu berpacaran. 2 % yang tidak, terbagi lagi menjadi yang tidak laku, dan yang emang keukeuh nggak mau. Tapi Alhamdulillah, senengnya aku pernah denger kalo Allah mengatakan janganlah kamu mengikuti orang kebanyakan, karena kebanyakan orang masuk neraka hehehe… Yo i, aku gak peduli. Bahkan jika suatu saat nanti semua orang di dunia ini berpacaran, maka biarkanlah aku menjadi orang yang terakhir yang gak berpacaran. The last jomblo… Biarin… Catatan:
aku yakin, tulisan ini bakal menuai kontroversi. Bakal banyak yang marah dan benci ke aku, maki-maki aku, ngatain aku sok ALIM (Anggota LIma Monyet apa Anak LIar Malingan?), ato nganggep note ini angin lalu, diludahin, langsung didelete. Ya…. biarin, nggak papa. Aku cuma bisa berdendang kayak bunyi kasidah lawas…. ‘Biarkan orang benci…. Asalkan Tuhan sayang…..jreng..jreng jreng..’
Kata-kata the last jomblo sebenarnya gak tepat. Karena aku gak akan betah sendiri. Kalo udah waktunya lebih baik aku buru-buru nikah… Halalan thayyiban…
Top of Form
Bottom of Form

Powered by Blogger.