Wednesday, April 24, 2013
“Setiap
cinta memiliki waktunya. Jika sekarang belum saatnya, belum pantas,
belum siap, maka bukan berarti itu tidak cinta. Bersabar lebih baik.” darwis tere liye
Para pendusta yang tidak sadar telah berdusta
Darwis tere liye
Hallo, tidakkah kita benci dengan orang2 yg suka berdusta? Siapa yang tidak.
Maka, jangan salah, jangan buru-buru ngacung tangan ngaku benci sama orang suka berdusta, boleh jadi kitalah termasuk orang2 yang suka berdusta itu, dan lebih mencemaskan lagi, kita justeru mendustakan agama kita sendiri? Bagaimana mungkin? Tentu saja mungkin. Kita shalat, kita zakat, kita puasa, bahkan bolak-balik naik haji, tapi kita telah mendustakan agama kita sendiri? Bagaimana mungkin? Tentu saja, Kawan.
Bukalah surah pendek Al Maa'uun. Banyak orang hafal surah ini, bahkan anak2 SD sudah hafal. Favorit dibaca pas shalat, pendek soalnya. Aroaitallazi yukazzibu biddin (1) fazalikallazi yadu'ul yatim (2) wala yahuddu a'la toamilmiskin; artinya "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin." (Al Maa'uun 1-3)
Dusta sudah semuanya. Benar2 mendustakan agama, shalat rajin, puasa rajin, zakat rajin, pergi haji iya, tapi menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Aduh, boleh jadi percuma kita mengaku beragama jika kita tidak bermanfaat di dunia ini, bahkan menyakiti anak yatim dan mengabaikan orang miskin. Karena oh karena, agama itu ada dalam keseharian, ada dalam bertetangga, ada dalam setiap adab dan prilaku, melebur dalam kalimat, perbuatan, bukan cuma ibadah besar yang terlihat. Agama itu bukan cuma ketika kita punya paham, golongan, kaum, guru, lantas merasa lebih baik dari paham, golongan, kaum lain.
Itulah kenapa disebut mendustakan agama.
Hallo, apakah sudah paham golongan para pendusta?
Hallo, tidakkah kita benci dengan orang2 yg suka berdusta? Siapa yang tidak.
Maka, jangan salah, jangan buru-buru ngacung tangan ngaku benci sama orang suka berdusta, boleh jadi kitalah termasuk orang2 yang suka berdusta itu, dan lebih mencemaskan lagi, kita justeru mendustakan agama kita sendiri? Bagaimana mungkin? Tentu saja mungkin. Kita shalat, kita zakat, kita puasa, bahkan bolak-balik naik haji, tapi kita telah mendustakan agama kita sendiri? Bagaimana mungkin? Tentu saja, Kawan.
Bukalah surah pendek Al Maa'uun. Banyak orang hafal surah ini, bahkan anak2 SD sudah hafal. Favorit dibaca pas shalat, pendek soalnya. Aroaitallazi yukazzibu biddin (1) fazalikallazi yadu'ul yatim (2) wala yahuddu a'la toamilmiskin; artinya "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin." (Al Maa'uun 1-3)
Dusta sudah semuanya. Benar2 mendustakan agama, shalat rajin, puasa rajin, zakat rajin, pergi haji iya, tapi menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Aduh, boleh jadi percuma kita mengaku beragama jika kita tidak bermanfaat di dunia ini, bahkan menyakiti anak yatim dan mengabaikan orang miskin. Karena oh karena, agama itu ada dalam keseharian, ada dalam bertetangga, ada dalam setiap adab dan prilaku, melebur dalam kalimat, perbuatan, bukan cuma ibadah besar yang terlihat. Agama itu bukan cuma ketika kita punya paham, golongan, kaum, guru, lantas merasa lebih baik dari paham, golongan, kaum lain.
Itulah kenapa disebut mendustakan agama.
Hallo, apakah sudah paham golongan para pendusta?
Darwis Tere liye
“Sejatinya,
rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan.
Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar,
jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya
pada diri sendiri, apa memang sesuka itu”
Menemukan sekaligus kehilangan
Darwis Tere lije
Sekali kita merasa paling tampan/cantik,
Maka sejatinya, hilang sudah seluruh ketampanan/kecantikan yang kita miliki
Sekali kita merasa paling pintar,
Maka sejatinya, gugur sudah seluruh kepintaran yang kita punyai
Sekali kita merasa paling kaya
Maka sejatinya, jatuh miskinlah kita, fakir dalam kekayaan
Sekali kita merasa paling berkuasa,
Maka sejatinya, sudah hamba, rendah pula posisi kita
Aduhai, banyak sekali di dunia ini
Hal-hal yang ketika kita pikir telah menemukannya,
Kita justeru sekaligus kehilangan semuanya
Termasuk dalam urusan kebenaran
Sekali kita merasa paling benar, orang lain salah
Pendapat kita paling benar, orang lain keliru
Maka sejatinya, hilang sudah semua kebenaran yang kita miliki
Karena demi Allah,
Sungguh yang paling benar hanyalah Allah
Kita ini hanya menafsirkan, menerjemahkan
Tiada ilmu kecuali datang dari Allah
Dan semua ilmu hanya lewat kalam
Tiada diantara kita yang menerima langsung ilmu tersebut dari Allah
Kecuali Rasul dan Nabi terpilih
Demikianlah ditulis sajak ini
Sajak menemukan sekaligus kehilangan
Semoga surut segala nafsu merasa benar sendiri
Semoga pudar segala nafsu ingin menyalahkan orang lain
Sekali kita merasa paling tampan/cantik,
Maka sejatinya, hilang sudah seluruh ketampanan/kecantikan yang kita miliki
Sekali kita merasa paling pintar,
Maka sejatinya, gugur sudah seluruh kepintaran yang kita punyai
Sekali kita merasa paling kaya
Maka sejatinya, jatuh miskinlah kita, fakir dalam kekayaan
Sekali kita merasa paling berkuasa,
Maka sejatinya, sudah hamba, rendah pula posisi kita
Aduhai, banyak sekali di dunia ini
Hal-hal yang ketika kita pikir telah menemukannya,
Kita justeru sekaligus kehilangan semuanya
Termasuk dalam urusan kebenaran
Sekali kita merasa paling benar, orang lain salah
Pendapat kita paling benar, orang lain keliru
Maka sejatinya, hilang sudah semua kebenaran yang kita miliki
Karena demi Allah,
Sungguh yang paling benar hanyalah Allah
Kita ini hanya menafsirkan, menerjemahkan
Tiada ilmu kecuali datang dari Allah
Dan semua ilmu hanya lewat kalam
Tiada diantara kita yang menerima langsung ilmu tersebut dari Allah
Kecuali Rasul dan Nabi terpilih
Demikianlah ditulis sajak ini
Sajak menemukan sekaligus kehilangan
Semoga surut segala nafsu merasa benar sendiri
Semoga pudar segala nafsu ingin menyalahkan orang lain
Tuesday, April 23, 2013
puisi Kalkulator
by Darwis Tere liye
1 hari ditambah 1 hari tidak otomatis jadi 2 hari
Jika itu rindu, maka hasilnya bisa berminggu-minggu waktu, mana tahan
Jika itu pertemuan, maka hasilnya hanya sekejap saja, cepat sekali terasa
1.000 km jarak ditambah 500 km jarak tidak otomatis jadi 1.500 km
Kalau itu dekatnya hati, maka hasilnya nol saja, selalu dekat di hati
Tapi kalau itu perjalanan menemui belahan hati, maka aduh terasa jauh sekali
Urusan perasaan kadang tak sesederhana kalkulator
Golongan darah O menikah dengan golongan darah O, pastilah anaknya O
Tapi benci bertemu benci, tidak otomatis berpisah, kalau jodoh tidak akan kemana
Pun cinta bertemu cinta, tidak otomatis bersatu, kalau tidak jodoh tidak akan terjadi
Aduhai, urusan perasaan tidak sepasti teori biologi
Dan jelas tidak macam sedang download sesuatu, berapa persennya ketahuan
Kita tidak pernah bisa mengukur persentase rasa suka
Dan jelas tidak seperti penunjuk kecepatan, berapa kilometer per jam
Kita tidak pernah bisa menghitung kecepatan berkurang atau bertambahnya rasa sayang
Urusan perasaan bahkan lebih rumit dari rumus matematika
10 dikurang 1 tidak berarti 9
10 dikurang 10 tidak berarti 0
Kalau itu perasaan, semakin dikurangi, semakin dienyahkan, dipaksa dibuang
Hasilnya justeru berlipat ganda jadi 100 atau bahkan 1000
Tumbuh tak terbilang
1 hari ditambah 1 hari tidak otomatis jadi 2 hari
Jika itu rindu, maka hasilnya bisa berminggu-minggu waktu, mana tahan
Jika itu pertemuan, maka hasilnya hanya sekejap saja, cepat sekali terasa
1.000 km jarak ditambah 500 km jarak tidak otomatis jadi 1.500 km
Kalau itu dekatnya hati, maka hasilnya nol saja, selalu dekat di hati
Tapi kalau itu perjalanan menemui belahan hati, maka aduh terasa jauh sekali
Urusan perasaan kadang tak sesederhana kalkulator
Golongan darah O menikah dengan golongan darah O, pastilah anaknya O
Tapi benci bertemu benci, tidak otomatis berpisah, kalau jodoh tidak akan kemana
Pun cinta bertemu cinta, tidak otomatis bersatu, kalau tidak jodoh tidak akan terjadi
Aduhai, urusan perasaan tidak sepasti teori biologi
Dan jelas tidak macam sedang download sesuatu, berapa persennya ketahuan
Kita tidak pernah bisa mengukur persentase rasa suka
Dan jelas tidak seperti penunjuk kecepatan, berapa kilometer per jam
Kita tidak pernah bisa menghitung kecepatan berkurang atau bertambahnya rasa sayang
Urusan perasaan bahkan lebih rumit dari rumus matematika
10 dikurang 1 tidak berarti 9
10 dikurang 10 tidak berarti 0
Kalau itu perasaan, semakin dikurangi, semakin dienyahkan, dipaksa dibuang
Hasilnya justeru berlipat ganda jadi 100 atau bahkan 1000
Tumbuh tak terbilang
Monday, April 22, 2013
"Jangan habiskan waktu kita untuk seseorang yang tidak pernah tahu bahwa kita menghabiskan waktu untuknya."
tere liye
tere liye
Wednesday, April 17, 2013
surat untukku
teruntuk diriku,
jika memang engkau tidak bisa melakukan sesuatu, jika engkau lelah dengan sesuatu, jika engkau capek dengan sesuatu janganlah mengeluh. jika engkau masih berniat mengeluh, tahan dan diamlah!!!
teruntuk diriku.
jika engkau marah karna sesuatu, kecewa karna sesuatu, melihat manjanya adik-adikmu. kumohon, jangan marah. sabarlah!!! man shabaro zafira. siapa yang sabar pasti akan menang.
tidakkah dunia ini hanya sebatas persinggahan saja? tidakkah dunia ini hanya sebuah permainan saja?
teruntuk diriku.
jika engkau ingin menangis karna sesuatu, bersyukurlah. setidaknya kau akan menangis. bukankah menangis itu lebih baik dari tertawa, jika kau tau....
tenanglah.,, dunia ini bukanlah segalanya, dunia ini hanya menjadi jalanmu menuju keabadian.
teruntuk diriku.
janganlah kau jual akhirat dengan harga yang sangaat murah.
@rumah Allah masjid Ar-Rahmaan. jangan bersedih diriku.
jika memang engkau tidak bisa melakukan sesuatu, jika engkau lelah dengan sesuatu, jika engkau capek dengan sesuatu janganlah mengeluh. jika engkau masih berniat mengeluh, tahan dan diamlah!!!
teruntuk diriku.
jika engkau marah karna sesuatu, kecewa karna sesuatu, melihat manjanya adik-adikmu. kumohon, jangan marah. sabarlah!!! man shabaro zafira. siapa yang sabar pasti akan menang.
tidakkah dunia ini hanya sebatas persinggahan saja? tidakkah dunia ini hanya sebuah permainan saja?
teruntuk diriku.
jika engkau ingin menangis karna sesuatu, bersyukurlah. setidaknya kau akan menangis. bukankah menangis itu lebih baik dari tertawa, jika kau tau....
tenanglah.,, dunia ini bukanlah segalanya, dunia ini hanya menjadi jalanmu menuju keabadian.
teruntuk diriku.
janganlah kau jual akhirat dengan harga yang sangaat murah.
@rumah Allah masjid Ar-Rahmaan. jangan bersedih diriku.
Wednesday, April 10, 2013
AA Gym 11 november 2013 @ rumah ALLAH
fokuskan untuk tobat dan syukur, tobat untuk menghilangkan semua penghalang dan syukur membuka serta menambah karunia lainya.
man jadda wa jadda, man shabara zafira. ^_^
man jadda wa jadda, man shabara zafira. ^_^
Wednesday, April 3, 2013
kumpulan sms tausyah
AA Gym
1.
Ingat kebahagiaan orang suja sudah
membuat bahagia, apalagi ingat kebahagiaan Allah yang maha baik? Pasti sangat
bahagia.
2.
Sahabatku, setiap penghinaan yang bisa
membuat kita sadar dan memperbaiki diri jauh lebih baik daripada pujian yang
membuat lalai dan lupa diri.
3.
Jauh lebih melimpah karunia Allah yang
bisa kita syukuri dar pada sengasara memikirkan yang”kurang” menurut nafsu
sehingga membuat kita kufur ni’mat.
4.
Orang yang mudah tersinggung akan
merusak suasana, ketenangan & kebahagiaanya, karena diperbudak oleh
kejengkelan/kemarahan sendiri.
5.
Siapa yang mengandalkan selain Allah,
termasuk mengandalkan ilmu pengalamanya pasti tidak akan berhasil, karna semua
karunia Mutlak hanya milik-Nya.(29/12/2012 :18.26)
6.
Allah menciptakan berbagai keprluan/kekuatan/ketakutan
agar kita bersungguh-sungguh kembali pada-Nya. (30/12/2012 :17.30)
7.
Pergantian tahun, bulan, minggu, hari
sama saja tak ada arti kecuali bagi orang-orang yang sangat sadar akan arti
perubahan diri.
8.
Mustahil bagi kita untuk dapat jalan
keluar, tercapai keinginan yang terbaik atau selamat dari ancaman, kecuali
hanya dengan pertolongan-Nya.
9.
Apapun yang kita lihat/ dengar/rasakan
adalah ilmu dari Allah agar kita bisa evluasi dan perbaiki diri, agar lebih
dekat dengan-Nya.
10.
Hakekatnya bukan kita yang menolong,
melainkan Allahlah yang menolong. Dan kita diuji jadi jalan, maka tak perlu
merasa berjasa.
11.
Obat galau hanya ada DIA yang kuasa
membolak balik setiap hati, semakin jauh dari-Nya pasti semakin galau dan
kacau.
12.
Hidup di dunia Cuma sekali dan sebentar,
pastikan sekuat tenaga ada manfaatnya, karna sebaik-baik manusia yang paling
banyak manfaatnya.
13
Tak perlu sibuk banyak alasan membela
diri hanya karna takut kemarahan mahluk atau takut jatuh kedudukan disisi
mahluk, bila salah akui saja dengan jujur, segera mohon ampunan Allah, minta
maaf yang tulus jangan takut memikul resiko sebagai tanggung jawab atas
kesalahan.
14
Orang yang berdosa, lalu menyadari,
mengakui, amat menyesal dan menghiba ampuna serta tak mengulangi, niscaya akan
dicintai Allah. Semoga Allah mengabulkan.
Pak nur amin
15
Tugas hati dalam melawan nafsu dan
setan, sangat berat, keduanya itu musuh yang nyata bagi manusia, sebagi firman
Allah : sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi manusia(qur’an surat yusuf
: 5) dan sesungguhnya nafsu itu selalu mengajak pada kejahatan (yusuf :53).
16.
Ya Allah aku petunjuk agar aku dapat
mensyukuri nikmatmu yang telah engkau limpahkan padaku dan kepada kedua orang
tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang engkau ridhai, dan berilah aku
kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh aku bertobat
kepada engkau, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Amin
17
Rasulullah SAW bersabda “ bekerjalah
untuk kebutuhan duniamu seakan-akan engkau akan hidup selama-lamanya, dan
beramalah untuk akhiratmu, seakan-akan engaku akan mati esok hari”(mutafaqun
alaih)
18.
Rasulullah SAW bersabda “ Allah (akan
memberikan pertolongan kepada hambanya, selama hamba itu memberikan pertolongan
kepada saudaranya.!) . HR. Muslim,
Mbak
ima
1.
Manusia diciptakan Allah untuk berkarya,
maka dia memerintahkan hambanya untuk bekerja secara baik, berkualitas, indah
dan ikhsan.”sesungguhnya Allah mencintai seseorang diantara kamu yang bekerja
dengan profesional”HR, Baihaqi. Jika dakwh boleh memilih, maka kader dakwah
akan mudah menolak amanah dan akan memberikan pengorbanan yang lapang saja
baginya. Tapi dakwah bukan pilihan, ia ditujukan bagi perindu-perindu jannah.
Putri
1.
Barang siapa memperdengarkan amalnya(
kepada orang lain) maka Allah akan mendengarkan aibnya. Dan barang siapa
memamerkan amalanya( kepada orang lain) maka Allah akan memamerkan aibnya (HR.
Bukhari, 5/2383. No. 6154)
2.
Sabar adalah kendaraan yang tidak pernah
terpeleset, bekal terbaik pada saat genting dan sarana terbaik untuk dapat
keridhaan Allah Azza wajala, dan cita-cita indah yang tekait dengan
keridhaanya, subhanallah betapa indahnya sabar!!!. Sabar adalah musim bunga
orang-orang baik dan Vila orang-orang pilihan.
3.
Jadilah bagian dari orang yang ikut
berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang dinginkan dengan menyebar
luaskan dakwah islam, jangan hanya puas menjadi penonton/ juri, sebab Allah
tidak akan merubah sesuatu kaum hingga mereka merubah keadaan sendiri.
Bondan
1.
Kebahagiaan tidak perlu menunggu
datangnya hari esok atau saat tercapainya harapan atau saat terpenuhinya
kebutuhan atau saat meras senang. Tapi kebahagiaan dapat didapatkan setiap saat
dengan ras syukur terhadap apa yang dimiliki, menerima apa yang terjadi dan
senantiasa optimis untuk menjadikan segalanya lebih baik.
2.
Perlakukanlah setiap orang dengan
kebaikan hati dan rasa hormat yang tulus, meski mereka berlaku buruk padamu.
Ingatlah bahwa penghargaan pada orang lain bukan karna siapa mereka, tapi karna
siapakah dirimu.
3
Setiap saat dalam kehidupanmu adalah
gambar yang belum pernah terlihat sebelumnya, yang masing-masing gambar
tersebut tidak akan kamu lihat lagi, nikmati hidup dan buatlah jadi lebih
indah.
4
Musibah bagi orang yang meninggalkan
shalat setiap waktu
Subuh:
dia akan disiksa 60 tahun dalam neraka
Dhuhur
: dosanya seperti membunuh 1000 jiwa orang islam.
Ashar
:dosanya seperti meruntuhkan ka’bah.
Magrib
: dosanya seperti berzina dengan ibu (jika laki”)/ berzina dengan bapak (jika
wanita)
Isya
: Allah tidak ridha dia hidup di bumu Allah ini dan agar dia mencari bumi lain.
5
Barang siapa mengerjakan amal shalih
baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik, dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang
lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan(an-nahl:97)
6.
Biarkanlah kehidupan ini mengalir apa
adanya laksana air! Tetaplah berdoa dan berusaha biarkan saja Allah yang
menentukan hasilnya.
7.
Berhentilah berkeluh kesah, jalanilah
hari-hari dengan rasa syukur. .:’)
Budi
8.
Jangan tunggu bisa baru melakukan. Tapi
lakukanlah! Kamu pasti bisa. Jangan banyak berteori dan berfantasi tanpa aksi.
Tapi beraksilah dengan kekuatan teori dan imajinasi. Jangan jadi pecundang yang
selalu menunggu bukti, jadilah pemenang yang menyajikan bukti.
9.
Jangan menunggu bahagia baru tersenyum.
Tapi tersenyumlah maka kamu kian bahagia. Jangan tunggu kaya baru mau beramal,
tapi beramalah, maka kamu akan semakin kaya. Jangan tunggu termotivasi baru
bergerak, tapi bergeraklah maka kamu termotivasi. Jangan tunggu dipedulikan
orang baru kamu peduli, tapi pedulilah denga orang lain maka kamu akan
dipedulikan. Jangan tunggu terinspirasi baru menulis, tapi menulislah maka
inspirasi akan hadir dalm tulisanmu. Jangan tunggu contoh baru bergerak
mengikuti, tapi bergeraklah karna kamu akan menjadi contoh yang diikuti. Jangan
tunggu sukses, baru bersyukur. Tapi bersyukurlah maka bertambah kesuksanmu.
SMS tausyah lain
Bismillah..
“kelelahan yang disukai Allah & Rasul-Nya :
1.
Lelah dalam jihad Fisabilillah (9:111)
2.
Lelah dalam dakwah(41: 33)
3.
Lelah dalam ibadah & amal shaleh(29
: 69)
4.
Lelah mengandung, melahirkan, menyusui
(31 : 14)
5.
Lelah mencari nafkah (62 :10)
6.
Lelah mengurus keluarga (66:6)
7.
Lelah belajar (3 :79)
8.
Lelah dalam susah, miskin & sakit(2
:155) rasa lelah biasa menimpa kita, tapi sudahkah lelah kita bernilai ibadah?
Surga itu mahal, butuh lelah kita. Semangat berlelah. J
jomblo Right Choice
“Ngomong-ngomong kenapa sih, sampai
sekarang kamu
masih tetap ngejomblo?” suatu ketika ada temen yang iseng nanya gitu.aku diem aja, gue emang lagi males
ngeladenin tu anak. Mending nerusin ngirup es TEH manis…sluurrpp… “aku tau.. bilang aja kamu emang gak laku-laku..alah..dasar
muna kamu” Bletak! gak bisa didiemin ni anak.
Lama-lama ngelunjak. Oke….
Yup, kamu bener. Aku emang gak laku-laku. Dan karena itu aku malah bersyukur berat. Karena kalo aku laku, berarti aku nggak ubahnya bagaikan barang.
Sori, aku gak pernah menjual diri tuh.
Wassalam
tuutt…tuutt… percakapan berakhir.
Hmm.. Bicara tentang makbulnya sebuah do’a. aku jadi inget, jangan pernah
nyepelekan doa spontan dari seorang anak ingusan, buktinya aku. Seingat aku, dulu waktu eSeMPe aku pernah spontan berdoa kayak gini
“Ya Allah, jadikanlah hamba gak dapet pacar!” Dan kembali terbukti, do’a itu
benar-benar makbul!! Dan terlahirlah ke hamparan dunia…’the Jomblo’… “Huh, jadi
jomblo aja bangganya bukan main..” Iya dong! Jadi jomblo adalah anugerah yang
begitu indah. Jomblo adalah pilihan akal sehat. Jomblo itu keren Jack! Betapa
enggak, lihatlah betapa merananya orang-orang yang gak jomblo. Berapa banyak
alokasi dana yang tersita buat pacaran, berapa waktu yang terbuang buat jalan-jalan,
sms-an, telpon-telponan, ngejemput sang pacar, ngantar balik. Trus betapa
sengsaranya hidup adalam kepura-puraan, pura-pura bertingkah manis,
jambu-jambuan, bertingkah perfect… Sementara lihatlah seorang jomblo… Dia
melenggang tenang dengan senyuman lepas dan bahagia.. Layaknya brung camar yang
mengepakkan sayapnya mengitari cakrawala. “Cukup… cukup… kamu bicara kayak gitu kan karena emang gak ada
yang kepengen sama kamu… coba ada yang naksir, pasti kamu juga gak bisa nahan. Sekali
lagi….jangan munafik..!!” Wakakakakak.. (jadi inget tsamina-mina e e) kamu bener, emang gak ada yang naksir…
Emangnya kenapa? Malah bagus lagi… Dan itu dia, benteng yang membuat aku bisa bertahan gak pacaran kayak gini memang
begitu kokoh dan berlapis-lapis. Pertama, aku sedikit punya temen lawan jenis..(apalagi
FTTM) Jadi kesempatan dekat juga minim, nah kalo pun ada temen lawan jenis
mereka juga gak bakalan ada yang naksir. Kalo pun suatu ketika ada yang naksir,
aku nya yang gak mau. Nah, walaupun
andaikan nih aku tergoda
buat pacaran, pasti aku juga gak punya waktu buat melanggengkan pacaran itu, wong
sekarang aja aku
kebingungan bagi waktunya.. Udah kuliah, banyak tugas, organisasi. nyediain waktu juga buat nulis note
butut ini, belum lagi kalo tiba-tiba ada undangan seminar di kampus, kan rugi toh kalo gak didatengin… kebayang
kan betapa sibuknya aku. Dan biar kate ada waktu pun, aku pasti juga gak berani pacaran. Karna aku punya temen yang bakal ngingetin aku.. Cerita dikit nih, aku waktu kelas dua eSeMA, pernah bikin
pernyataan spektakuler di kelas, aku bilang ke semua temen sekelas, ‘aku gak akan pacaran’. Dan spontan
temen-temen pada bilang “Awas, kalo aku liat kamu pacaran!” nah jadi aku gak akan merasa aman. Dan walaupun aku bisa sembunyi-sembunyi tanpa
ketahuan, aku
ternyata harus menerima kenyataan.. bahwa di manapun aku, di kolong meja, di dalam kantong
celana, atau di inti bumi… tetap ada Dzat Yang Maha Menatap… Allah SWT. Dan
inilah benteng terakhir yang terkuat dan gak bisa digoyahkan! “Lho, emangnya
kenapa kalo Allah tau kamu pacaran?” Lha…kamu itu primitif banget sih? Masa gak
tau kalo pacaran itu haram… “Ha….?? maksudnya…” Haram…haram, haram, haram,
haram, haram, haram… HARAM. perlu aku tulis sampai akhir halaman?? Dalam
Al Isra 32, Allah menegaskan janganlah kamu mendekati zina, dalam An Nur ayat
30-31 Allah memerintahkan kita untuk menjaga pandangan. Dalam Al Hadits Allah
melarang pria wanita bukan muhrim berdua-duaan, dilarang interaksi laki
perempuan di tempat-tempat pribadi, seperti di kos kalo tidak ada muhrim,
jalan-jalan berduaan naik motor atau mobil pribadi. Nah, pertanyaannya yang
namanya pacaran itu kan jelas gak mungkin gak ada aktivitas semacam itu, jalan
berdua, saling memandang… dan biasanya selalu meningkat intensitasnya, awalnya
cuma pegang-pegangan tangan, trus meningkat jadi cipika cipiki, trus lip ketemu
lip dan seterusnya… Ouwww! Pokoknya Abang mesti tanggung jawab! Gugurkan saja
kandunganmu
itu!! “Aaahh.. kamu generalisir, yang penting kan kita bisa menjaga diri..”
Bersyukurlah yang bisa menjaga diri, namun mana ada orang pacaran bisa menjaga
diri. minimal untuk tidak menatap atau pegang-pegangan tangan. Lagian tidak ada
jaminan seseorang bisa bertahan. Sealim apapun dia, ketika nafsu sudah
membuncah, nggak pilih kasih. Wajar, karena syaitan selalu ada di pihak ketiga
dari sepasang laki perempuan yang berdua-duaan. “Aaahhh.. udahlah. kayaknya kamu itu sensi banget sama yang namanya
pacaran. Padahal kan masih banyak yang lain yang diharamkan.” Seratus! kamu bener. Pacaran hanya satu jenis
kemaksiatan. Tapi jangan pernah menganggap remeh satu kemaksiatan, bung! aku melihat pacaran adalah gerbang
menuju kemaksiatan-kemaksiatan yang lain. Logikanya gini, ketika seseorang
pacaran, maka sesungguhnya dia sedang melakukan kemaksiatan yang terang-terangan.
Nah, terang-terangan aja dia berani, apalagi yang sembunyi-sembunyi seperti
melalaikan sholat, puasa, berdusta, dan lainnya. Dan percayalah, ketika
seseorang masuk dalam pintu gerbang ini, maka akan terbuka lebar pintu-pintu
kemaksiatan yang lainnya, dan akan banyak tertutup baginya pintu-pintu
kebaikan. Orang yang aktif dulunya mengemban dakwah akan meninggalkan dakwah
karena pacaran, yang aktif ngaji bakal ogah ngaji lagi… percaya deh. makanya
tutup sejak awal kesempatan itu. “Sebentar, sebentar. Kalo kamu gak pacaran, gimana caranya loe
bisa dapet jodoh?” Aaaah. Jodoh??? Klise banget. Emangnya kebanyakan yang
pacaran itu buat nyari jodoh. Banyak yang bilang ke aku kalo pacaran itu buat having fun
aja, mereka gak berpikir untuk meneruskan ke ataraf yang lebih serius. Nah,
walaupun ada yang buat nyari jodoh… berarti kelihatannya dia ragu terhadap
Allah. Bukankah Allah Berfirman kalo jodoh itu sudah ditentukan Allah sejak kita lahir. Artinya pacaran gak
pacaran, jodoh kita sudah ada ditetapkan. Tinggal bagaimana mendapatkan jodoh
yang baik. Nah, masalah ini, Allah pun menegaskan dalam firman-Nya bahwa
laki-laki yang baik akan berjodoh dengan wanita yang baik, wanita yang buruk
buat laki-laki yang buruk. Jadi teknik terbaik mendapatkan jodoh yang terbaik
adalah dengan senantiasa memperbaiki diri, mempertebal ketakwaan, dan kita
menjemputnya dari tangan Allah dengan senyuman merekan sang bidadari. Lagian
gue percaya bahwa satu-satunya ikatan laki perempuan yang diperbolehkan adalah
khitbah dan nikah. Selain itu, No Way! “Oke, oke…. tapi kayaknya sulit banget
deh…” Yep, itu perasaan yang dibangun oleh bisikan syaitan. Emang sih rada
sulit, karena katanya survey menunjukkan 98% remaja itu berpacaran. 2 % yang
tidak, terbagi lagi menjadi yang tidak laku, dan yang emang keukeuh nggak mau.
Tapi Alhamdulillah, senengnya aku pernah denger kalo Allah mengatakan janganlah kamu
mengikuti orang kebanyakan, karena kebanyakan orang masuk neraka hehehe… Yo i, aku gak peduli. Bahkan jika suatu saat
nanti semua orang di dunia ini berpacaran, maka biarkanlah aku menjadi orang yang terakhir yang
gak berpacaran. The last jomblo… Biarin… Catatan:
aku yakin, tulisan ini bakal menuai
kontroversi. Bakal banyak yang marah dan benci ke aku, maki-maki aku, ngatain aku sok ALIM (Anggota LIma Monyet apa
Anak LIar Malingan?), ato nganggep note ini angin lalu, diludahin, langsung
didelete. Ya…. biarin, nggak papa. Aku cuma bisa berdendang kayak bunyi
kasidah lawas…. ‘Biarkan orang benci…. Asalkan Tuhan sayang…..jreng..jreng
jreng..’
Kata-kata the last jomblo sebenarnya
gak tepat. Karena aku gak akan betah sendiri. Kalo udah waktunya lebih baik aku buru-buru nikah… Halalan thayyiban…
Top of
Form
Bottom of
Form
Subscribe to:
Posts (Atom)
Powered by Blogger.