Wednesday, April 24, 2013

Menemukan sekaligus kehilangan

Darwis Tere lije

Sekali kita merasa paling tampan/cantik,
Maka sejatinya, hilang sudah seluruh ketampanan/kecantikan yang kita miliki

Sekali kita merasa paling pintar,
Maka sejatinya, gugur sudah seluruh kepintaran yang kita punyai

Sekali kita merasa paling kaya
Maka sejatinya, jatuh miskinlah kita, fakir dalam kekayaan

Sekali kita merasa paling berkuasa,
Maka sejatinya, sudah hamba, rendah pula posisi kita

Aduhai, banyak sekali di dunia ini
Hal-hal yang ketika kita pikir telah menemukannya,
Kita justeru sekaligus kehilangan semuanya

Termasuk dalam urusan kebenaran
Sekali kita merasa paling benar, orang lain salah
Pendapat kita paling benar, orang lain keliru
Maka sejatinya, hilang sudah semua kebenaran yang kita miliki
Karena demi Allah,
Sungguh yang paling benar hanyalah Allah
Kita ini hanya menafsirkan, menerjemahkan
Tiada ilmu kecuali datang dari Allah
Dan semua ilmu hanya lewat kalam
Tiada diantara kita yang menerima langsung ilmu tersebut dari Allah
Kecuali Rasul dan Nabi terpilih

Demikianlah ditulis sajak ini
Sajak menemukan sekaligus kehilangan
Semoga surut segala nafsu merasa benar sendiri
Semoga pudar segala nafsu ingin menyalahkan orang lain

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.